Bupati Banyuasin Desak Perbaikan Jalintim Palembang–Betung, Kementerian PU Pastikan Dimulai November 2025

Foto : Bupati Banyuasin, Askolani

JAKARTA, TRIKPOS.com —
Bupati Banyuasin, Askolani, mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia

untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kerusakan Jalan Nasional Palembang–Betung. Langkah ini ditempuh guna mempercepat perbaikan demi keselamatan pengguna jalan yang kerap menjadi korban kecelakaan.

Askolani hadir bersama pejabat daerah dan provinsi, termasuk Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, M. Affandi. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Nyoman Suaryana, di Jakarta Selatan, Senin (22/9).

Dalam pertemuan itu, Askolani menegaskan kondisi Jalintim Palembang–Betung sudah mendesak untuk diperbaiki. Meski berstatus jalan nasional, Pemkab Banyuasin tetap aktif mendorong percepatan penanganan infrastruktur.

Selain Jalintim, Askolani juga menyoroti pembangunan Jembatan Rantau Bayur yang dinilai vital bagi akses ekonomi masyarakat hilir Banyuasin. Ia meminta agar proyek jembatan tersebut segera dituntaskan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, M. Affandi, menyebut Gubernur Sumsel mendukung penuh upaya ini. Ia menegaskan, Jalintim sudah tidak layak lagi digunakan dan pembenahan harus diselesaikan bersamaan dengan Jembatan Rantau Bayur yang ditargetkan rampung pada 2026.

Menanggapi hal itu, Nyoman Suaryana memastikan Kementerian PU akan memulai perbaikan Jalintim sepanjang 13 kilometer paling lambat awal November 2025. Ia juga meminta dukungan Pemkab Banyuasin terkait percepatan pembebasan lahan tol di kawasan Betung yang ditargetkan selesai Februari 2026.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan konkret antara Pemkab Banyuasin, Pemprov Sumsel, dan Kementerian PU. Harapannya, perbaikan Jalintim dan penyelesaian Jembatan Rantau Bayur dapat segera memberikan dampak nyata bagi keselamatan lalu lintas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. (#)