PALEMBANG, TRIKPOS.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Selatan optimistis dapat melampaui target pengumpulan zakat nasional tahun ini. Kepala Baznas Sumsel, Ahmad Marjundi, SP, MSi, menyebut pihaknya membidik capaian Rp12 miliar, lebih tinggi dari target nasional sebesar Rp10 miliar.
“Per Agustus ini, kita sudah menghimpun lebih dari Rp6 miliar dan pengumpulan masih terus berjalan. Kami optimistis target tersebut bisa tercapai,” ujar Ahmad di temui awak media, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, Baznas Sumsel tidak hanya fokus pada zakat konsumtif untuk memenuhi kebutuhan dasar mustahik (penerima zakat), tetapi juga mengembangkan program zakat produktif. Skema ini diharapkan dapat mendorong penerima zakat menjadi mandiri secara ekonomi, bahkan kelak bertransformasi menjadi muzaki (pembayar zakat) dan donatur sedekah.
Ahmad menambahkan, tantangan utama saat ini adalah mengubah pola pikir masyarakat yang masih enggan menyalurkan zakat dan sedekah melalui lembaga resmi. “Banyak yang ingin bersedekah diam-diam, takut diketahui orang lain. Padahal, penyaluran lewat Baznas sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2019 menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana,” jelasnya.
Baznas Sumsel juga membidik potensi sedekah kecil (receh) yang dikumpulkan secara masif. Dengan pemanfaatan layanan digital seperti Cris, mobile banking, donasi kecil diharapkan dapat terakumulasi menjadi kekuatan ekonomi besar untuk pemberdayaan umat.
Tahun lalu, Baznas Sumsel mencatat realisasi pengumpulan zakat sebesar Rp8–8,5 miliar dari target Rp8 miliar. “Tahun ini memang ada tantangan, termasuk transisi kepemimpinan. Namun dengan sosialisasi yang gencar, kami optimistis target Rp12 miliar dapat tercapai,” tegas Ahmad. (WAN)
