TRIKPOS.COM,OKI – Lurah Jua-Jua di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berinisial AB, dilaporkan ke Bawaslu OKI pada Senin (7/10/2024) karena diduga tidak netral dalam Pilkada OKI 2024. Laporan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan JADI, Trisno Okonisator, yang didampingi tim advokasi JADI, Supriadi Firasat, SH., MH., dan Fahruddin.
Trisno menjelaskan bahwa dugaan ketidaknetralan ini tidak hanya melibatkan Lurah, tetapi juga beberapa staf kelurahan yang diduga turut terlibat dalam mendukung salah satu pasangan calon (paslon). Menurut Trisno, tindakan tersebut telah mencederai proses demokrasi Pilkada di OKI.
“Kami berharap Bawaslu dapat menindaklanjuti laporan ini secara tegas agar memberikan efek jera kepada ASN lain yang berada di lingkungan Pemkab OKI,” ujar Trisno.
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, membenarkan adanya laporan ini dan mengatakan bahwa pihaknya akan segera memprosesnya dengan memeriksa kelengkapan syarat formil dan materil sebelum memanggil pihak terkait untuk klarifikasi.
Namun, upaya untuk mengonfirmasi Lurah Jua-Jua, AB, tidak berhasil karena nomor ponselnya tidak aktif.
Dugaan ketidaknetralan ASN ini diperkuat dengan beredarnya foto yang menunjukkan 15 wanita dan dua pria berpose di depan baliho pasangan calon Muchendi-Suprianto (MURI). Foto tersebut memicu spekulasi keberpihakan ASN terhadap paslon ini. Beberapa dari ASN tersebut terlihat mengenakan seragam yang identik, menunjukkan kebersamaan mereka dalam aksi yang dianggap mencederai prinsip netralitas ASN.
Kasus ini menambah deretan dugaan pelanggaran netralitas ASN di OKI, setelah sebelumnya seorang ASN berinisial RD terbukti melanggar dan kasusnya telah dilimpahkan ke BKN Regional VII Sumsel pada 10 September 2024.
Tindakan ini dinilai bertentangan dengan arahan Pj Bupati OKI Asmar Wijaya dan pejabat lainnya yang menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam kontestasi politik. (#)
