Gerakan Pangan Murah di Sumsel, Sinergi Pemerintah, Bulog, dan Aparat Jaga Harga Beras Tetap Terjangkau

PALEMBANG , TRIKPOS.com– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Kepolisian Daerah Sumsel dan Perum Bulog meluncurkan Kick Off Gerakan Pangan Murah, Kamis (14/8). Langkah ini menjadi upaya nyata menjaga stabilitas harga beras di tengah fluktuasi pasar, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.

Acara yang digelar di halaman Polsek Seberang Ulu 1 Palembang ini dihadiri Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, jajaran Forkopimda, dan pimpinan Perum Bulog Kanwil Sumbagsel Mersi Windrayani.

“Atas nama Pemprov Sumsel, kami mengapresiasi langkah konkret Polda Sumsel dan Bulog. Ini bukti nyata komitmen bersama demi kesejahteraan rakyat,” kata Cik Ujang.

Melalui program ini, beras yang di pasaran dijual Rp14.000–Rp15.000 per kilogram, kini tersedia seharga Rp11.600. “Selisih harga ini sangat berarti untuk kebutuhan rumah tangga,” tambahnya.

Kapolda Sumsel menegaskan, gerakan ini merupakan langkah strategis menghadapi kenaikan harga pangan. “Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di 44 titik di seluruh Sumsel dengan total 123 ton beras. Harapannya, masyarakat yang paling membutuhkan bisa langsung merasakan manfaatnya,” ujar Irjen Andi Rian.

Bulog memastikan stok beras aman, dengan 17 kabupaten/kota di Sumsel masing-masing menyiapkan 2–5 ton di setiap lokasi penjualan. “Dengan harga terjangkau, masyarakat bisa tetap tenang. Kami akan terus mendukung program seperti ini,” ucap Mersi.

Selain menjadi solusi jangka pendek, peluncuran ini juga menandai komitmen jangka panjang pemerintah dan aparat menjaga pasokan pangan. Acara ditutup dengan penyaksian virtual launching Gerakan Pangan Murah Polri secara nasional yang diikuti seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. (#)