TRIKPOS.COM, MUBA – Jembatan Lalan yang menghubungkan Kecamatan Lalan dan Sungai Lilin di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk setelah diduga ditabrak oleh sebuah kapal tongkang yang membawa batu bara pada Senin (12/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Insiden ini menyebabkan bagian tengah jembatan roboh, sehingga mengakibatkan akses warga antara dua kecamatan tersebut terputus total.
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi setelah jembatan sebelumnya pernah mengalami tabrakan oleh ponton bermuatan tanah, yang hingga saat ini belum sempat diperbaiki. “Sekitar sebulan lalu, jembatan ini pernah ditabrak ponton tanah. Belum sempat diperbaiki, kini kena tabrak lagi,” ungkapnya.
Kejadian ini tidak hanya merusak infrastruktur senilai Rp 135 miliar tersebut, tetapi juga membawa potensi korban jiwa. Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa orang beserta kendaraan mereka, termasuk satu mobil, sepeda motor, dan seorang pemancing, dilaporkan jatuh ke sungai saat jembatan runtuh. Namun, kebenaran informasi ini masih dalam tahap pengecekan oleh pihak berwenang.
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, Basarnas, kepolisian, dan Pol Airud telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya penanganan dan pencarian korban. Hingga saat ini, prioritas utama adalah mencari dan menyelamatkan korban yang kemungkinan masih berada di dalam sungai.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan infrastruktur di wilayah tersebut dan mengundang pertanyaan tentang pengawasan serta perawatan fasilitas umum yang vital. Warga kini menunggu langkah tegas dari pemerintah untuk memastikan keamanan dan pemulihan akses yang terputus akibat kejadian ini. (HR)
