TRIKPOS.COM, PALEMBANG| Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menegaskan bahwa penugasan adalah kehormatan bagi seorang tentara. Hal ini disampaikan saat pengarahan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 141/AYJP yang akan bertugas di Papua pada Selasa (23/07/2024) di GOR Kartika Divif 1/Kostrad, Cilodong, Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, Pangdam II/Swj memeriksa kesiapan personel Yonif 141/AYJP serta memberikan arahan penting. “Penugasan adalah suatu kehormatan bagi seorang tentara. Maka, pelaksanaan penugasan haruslah dengan disiplin dan semangat yang tinggi,” ungkap Mayjen TNI Naudi Nurdika.
Beliau juga menekankan pentingnya fokus pada keamanan personel dan materiil, baik individu maupun kelompok. “Berangkat 450 orang dan kembali pun harus 450 orang,” tegasnya.
Pangdam mengingatkan bahwa penugasan merupakan praktek nyata di lapangan yang membutuhkan pertimbangan matang dalam setiap kegiatannya. Di hadapan prajurit Yonif 141/AYJP, beliau menekankan pentingnya orientasi tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta memahami pembagian sektor pertahanan dan tembakan.
Pangdam juga mengingatkan pentingnya komunikasi, apel jaringan, dan pengecekan personel secara rutin. Ia menekankan agar para prajurit selalu mengenali situasi, kondisi, dan keadaan wilayah, baik di dalam maupun di luar pos.
“Selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam kegiatan sehari-hari, serta fokus pada tugas negara dan tanggung jawab jabatan masing-masing,” jelas Pangdam. Beliau juga menambahkan pentingnya berdoa dan beribadah dalam setiap kegiatan.
Turut mendampingi Pangdam pada kegiatan tersebut adalah Asops Kasdam II/Swj Kolonel Inf Sumarlin Marzuki, S.E., dan Danbrigif 8/GC Letnan Kolonel Inf Enrico Setyo Nugroho, S.Sos., M.Tr.(Han).
