Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Dorong Akses Berkarya bagi Penyandang Disabilitas Melalui Program KEJAR

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, S.H., M.S.E., menyatakan komitmennya untuk terus memberikan perhatian dan dorongan kepada penyandang disabilitas di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa mereka memerlukan akses yang lebih luas, dukungan, serta dorongan untuk berkarya dan berkompetisi setara dengan masyarakat umum.

“Penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama seperti kita dalam berbagai aktivitas, mulai dari membaca puisi hingga bernyanyi. Namun, yang mereka butuhkan adalah akses dan dukungan yang memadai,” kata Elen dalam acara Pemecahan Rekor MURI untuk program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Provinsi Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung. Acara tersebut diadakan dalam rangka Hari Indonesia Menabung di Ballroom Sriwijaya Kantor OJK Sumbagsel pada Selasa (20/8/2024).

Elen mengungkapkan rasa harunya terhadap semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak penyandang disabilitas dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk maju, melainkan semangat dan tekad untuk berkembang yang perlu didukung.

“Kami pastikan Pemprov Sumsel memberikan akses yang setara bagi penyandang disabilitas. Ini adalah kewajiban kami untuk memberikan perhatian yang sama kepada mereka,” tegas Elen.

Program KEJAR ini, yang turut melibatkan Bank Sumsel Babel, bertujuan untuk membuka akses perbankan bagi para penyandang disabilitas. KEJAR mencatatkan rekor MURI sebagai program pembukaan rekening tabungan pelajar SLB terbanyak di Indonesia. Sebanyak 48 SLB, dengan total 3.184 rekening, ikut serta dalam program ini, di mana 39 SLB berasal dari Sumsel dan 9 dari Kepulauan Bangka Belitung.

Direktur Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Bank Goes To School yang telah dilaksanakan di 48 kabupaten/kota di Sumsel dan Bangka Belitung sejak 16 Juli hingga 7 Agustus 2024. Program ini juga merupakan implementasi Keputusan Presiden No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, termasuk SLB yang telah bersinergi dengan kami,” ujar Ahmad Syamsudin.

Dengan adanya program ini, diharapkan penyandang disabilitas di Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung semakin mendapatkan akses yang setara dalam berbagai bidang, termasuk perbankan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. (#)

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f