Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi Dukung Penguatan Posyandu di Rakornas 2024

TRIKPOS.COM, JAKARTA | Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Melza Elen Setiadi, yang juga menjabat sebagai Pj Ketua Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Sumsel, turut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu 2024. Acara ini digelar di gedung ICE BSD, Jakarta, pada Senin (26/8/2024) pagi.

Rakornas Posyandu 2024 secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Posyandu, Tri Tito Karnavian, yang sekaligus meluncurkan logo baru Posyandu bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dalam keynote speech-nya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya alokasi anggaran daerah untuk Posyandu, mengingat peran strategisnya dalam memperkuat desa sebagai basis ekonomi. Tito menguraikan sejarah Posyandu dan alasan pentingnya keberadaan lembaga ini sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk mencegah urbanisasi berlebihan seperti yang terjadi di negara-negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan.

“Kita tidak ingin Indonesia mengalami kondisi yang sama seperti Jepang dan Korea Selatan, di mana sebagian besar masyarakatnya tinggal di kota, mengakibatkan desa-desa mereka dipenuhi oleh lansia. Oleh karena itu, penguatan desa melalui Posyandu menjadi langkah strategis untuk menjadikan desa sebagai kekuatan ekonomi dan mengurangi laju urbanisasi,” jelas Tito.

Lebih lanjut, Tito menyebut bahwa pembangunan desa melalui Posyandu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. “Memperkuat desa adalah langkah penting untuk keluar dari middle income trap dan mencapai status negara maju,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian, memaparkan sejarah Posyandu dan menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai LKD yang sejajar dengan PKK. Tri juga menjelaskan bahwa meskipun Posyandu awalnya terkait erat dengan PKK, saat ini Posyandu telah memiliki perangkat dan staf tersendiri untuk menjalankan program kerjanya.

“Posyandu tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu kesehatan, umum, sosial, trantib, pendidikan, dan perumahan rakyat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk memastikan kesuksesan di semua bidang ini,” jelas Tri.

Melza Elen Setiadi, dalam kesempatan ini, menyatakan dukungannya terhadap penguatan Posyandu di daerah, mengingat pentingnya peran lembaga ini dalam kesejahteraan masyarakat.

“Setelah mendengarkan paparan dari Ibu Ketua Umum dan penyampaian materi oleh Pak Mendagri, saya sangat mendukung pentingnya penguatan Posyandu di daerah. Kegiatan hari ini memberikan pondasi dasar dan petunjuk bagi kita semua dalam pelaksanaan dan penguatan Posyandu,” ujar Melza setelah mengikuti pemaparan materi.

Sebagai informasi, Rakornas Posyandu 2024 mengusung tema “Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat” dan diikuti oleh 2.512 peserta dari seluruh Indonesia.

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f