TRIKPOS.COM, OKI – Dalam suasana penuh khidmat, masyarakat Desa Suka Mukti, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar pengajian pada Minggu (21/9). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat pemerintah, dan ratusan jamaah dari berbagai wilayah sekitar, mencerminkan semangat kebersamaan dan kekuatan ukhuwah islamiyah.
Calon Bupati OKI, H.M. Dja’far Shodiq,
dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjaga tali persaudaraan serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Beliau menegaskan bahwa momentum Maulid Nabi menjadi pengingat penting tentang nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, khususnya terkait hubungan sosial dan keimanan.
Shodiq, yang berpasangan dengan Abdi Yanto dalam kontestasi Pilkada serentak, menekankan pentingnya seorang pemimpin yang amanah, berintegritas, dan selalu dekat dengan masyarakat serta ulama. “Seorang pemimpin yang mendengarkan nasihat ulama dan dekat dengan rakyat akan menjalankan kepemimpinan dengan amanah, tidak hanya memimpin dengan kepala, tetapi juga dengan hati,” ucap Shodiq. Ia juga menyampaikan bahwa kedekatan antara pemimpin dan ulama menciptakan kolaborasi harmonis, di mana pemimpin bisa memimpin dengan nilai-nilai moral dan agama yang kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Shodiq turut menyemarakkan acara dengan mengadakan kuis interaktif tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW untuk anak-anak dan santri. Melalui kegiatan ini, ia berusaha menanamkan pendidikan agama Islam sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda untuk mengenal lebih dalam sosok Nabi Muhammad SAW.
Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, juga memberikan sambutan penting, mengajak masyarakat untuk menyeimbangkan kekuatan spiritual dengan nasionalisme. Menurutnya, ajaran agama harus sejalan dengan komitmen terhadap negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kekuatan spiritual yang kita miliki harus disertai dengan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Persatuan Indonesia adalah kunci dari kekuatan bangsa,” ujar Farid.
Puncak acara ditutup dengan ceramah dari K.H. Akhir Wiwit Sudiono, S.Ag, MM, seorang da’i asal Lampung, yang menegaskan pentingnya seorang pemimpin yang mampu mendengar rakyat dan berkolaborasi dengan ulama. “Kepemimpinan yang efektif selalu berakar pada kemauan untuk mendengar dan melayani, bukan hanya memerintah,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin yang amanah harus mampu menunjukkan keteladanan dalam sikap dan tindakan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Melalui peringatan Maulid Nabi ini, pesan-pesan kepemimpinan Islami yang berlandaskan nilai moral dan integritas semakin mengemuka, menjadi refleksi penting bagi para pemimpin dan masyarakat.
Reporter : Taji