TRIKPOS.COM, INDRALAYA| Universitas Sriwijaya (UNSRI) kembali menyelenggarakan wisuda ke-174 yang dihelat pada Rabu, 17 Oktober 2024, bertempat di Auditorium UNSRI, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Pada kesempatan ini, sebanyak 1.184 wisudawan berhasil diwisuda.
Wisuda kali ini memiliki arti khusus karena menjadi yang pertama sejak UNSRI resmi menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Status tersebut diberikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2024 yang ditandatangani pada 14 Agustus 2024. Dengan status PTNBH, UNSRI kini memiliki kemandirian yang lebih besar dalam pengelolaan institusinya.
Rektor UNSRI, Prof. Taufiq Marwa, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa wisuda kali ini diikuti oleh wisudawan dari 10 fakultas dan satu program pascasarjana. Dari jumlah tersebut, sekitar 280 wisudawan (20 persen) berhasil meraih predikat cumlaude, meski angka ini mengalami penurunan dibandingkan wisuda sebelumnya.
“Pada wisuda kali ini, ada penurunan jumlah wisudawan cumlaude dibandingkan sebelumnya. Dari 1.184 wisudawan, sekitar 280 yang meraih cumlaude, atau 20 persen,” ujar Prof. Taufiq.
Penurunan tersebut, menurut Prof. Taufiq, salah satunya disebabkan oleh durasi studi yang lebih lama dari empat tahun, yang menjadi salah satu syarat meraih predikat cumlaude. Wisuda di penghujung tahun biasanya diikuti oleh mahasiswa yang menyelesaikan studinya lebih dari empat tahun.
Meski demikian, Prof. Taufiq menegaskan bahwa secara keseluruhan, prestasi akademik para wisudawan tetap baik. Ia juga menyampaikan bahwa UNSRI menargetkan untuk meluluskan sekitar 9.000 mahasiswa setiap tahun, sejalan dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Taufiq menyatakan kesiapan UNSRI dalam menjalankan status PTNBH. Ia mengungkapkan bahwa tiga unsur utama dalam PTNBH, yaitu Rektor, Senat Akademik Universitas, dan Majelis Wali Amanat, akan segera terbentuk pada akhir bulan ini.
Reporter: Agung