PLN Tanamkan Kesadaran Keselamatan Listrik Sejak Dini di TK Islam Al Azhar Bengkulu

Foto : PT PLN (Persero) UP3 Bengkulu menggelar edukasi keselamatan listrik bagi murid-murid TK Islam Al Azhar Bengkulu

BENGKULU, TRIKPOS.com – Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN), PT PLN (Persero) UP3 Bengkulu menggelar edukasi keselamatan listrik bagi murid-murid TK Islam Al Azhar Bengkulu. Melalui kegiatan bertema belajar listrik dengan cara menyenangkan, PLN ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa pemahaman kelistrikan penting bagi semua kalangan, termasuk anak-anak.

Edukasi yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2025 ini dipandu oleh Tim Leader K3L PLN UP3 Bengkulu, Amdaniel Hermanto Marbun. Ia menyampaikan materi tentang bahaya sekaligus manfaat listrik dengan metode ramah anak. Murid-murid diajak mengenal sumber listrik di sekitar rumah dan sekolah, cara menghindari risiko, serta langkah sederhana menjaga keselamatan sehari-hari.

Manajer PLN UP3 Bengkulu, Teguh Aang Harmadi, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menumbuhkan budaya keselamatan dan memperkenalkan energi bersih sejak dini.

“Keselamatan kelistrikan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Dengan mengenalkan sejak dini, kami berharap anak-anak tumbuh lebih waspada dan paham bahwa listrik, meskipun bermanfaat, juga bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Selain itu, kami ingin mereka terbiasa dengan konsep energi bersih seperti mobil listrik agar sejak kecil peduli lingkungan,” jelas Teguh.

Apresiasi juga datang dari pihak sekolah. Guru TK Islam Al Azhar, Miji Kartika, menilai program edukasi ini sangat bermanfaat.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang hadir langsung memberikan edukasi. Anak-anak bukan hanya belajar tentang bahaya listrik, tapi juga mendapat pengalaman baru melihat teknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik. Ini pembelajaran berharga bagi mereka,” ujarnya.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menambahkan bahwa HPN menjadi momentum untuk menunjukkan kepedulian PLN tidak hanya kepada pelanggan dewasa, melainkan juga kepada pelanggan cilik.

“Hari Pelanggan Nasional bukan hanya tentang pelayanan terbaik, tapi juga memastikan anak-anak mendapat pengetahuan benar tentang listrik. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi generasi yang aman menggunakan listrik dan peduli energi bersih,” kata Adhi.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana ceria melalui simulasi keselamatan sederhana, sesi tanya jawab, hingga kuis interaktif yang membuat anak-anak antusias.

Melalui program edukasi ini, PLN berharap dapat terus membangun budaya keselamatan listrik dan menumbuhkan kesadaran transisi energi sejak usia dini. PLN meyakini, pelanggan cilik yang peduli keselamatan dan lingkungan akan menjadi kunci masa depan energi Indonesia yang aman, bersih, dan berkelanjutan. (#)