JAKARTA, TRIKPOS.com, 28 Mei 2025 – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Auditorium Graha PGAS, Kantor Pusat PGN, Jakarta, Rabu (28/5). RUPST ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Tahunan, serta Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) Tahun Buku 2024. Selain itu, disetujui pula pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengelolaan perusahaan sepanjang tahun 2024.
Salah satu keputusan penting dalam RUPST adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar USD 339,4 juta. Dari jumlah tersebut, sebesar USD 271,5 juta atau 80 persen akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing.
Dividen akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah, mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal pelaksanaan RUPST, paling lambat 30 hari kalender setelah Ringkasan Risalah RUPST diumumkan. Kebijakan ini mempertimbangkan keberlanjutan bisnis dan merupakan bentuk pertanggungjawaban Perseroan kepada para pemegang saham.
Sisa laba sebesar USD 67,8 juta ditetapkan sebagai saldo laba ditahan, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan usaha ke depan.
Selain pembagian dividen, RUPST juga memutuskan perubahan susunan Dewan Komisaris PGN. Adapun susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PGN setelah RUPST adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
- Komisaris: Warih Sadono
- Komisaris Independen: Christian H. Siboro
- Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
- Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo
- Komisaris Independen: Abdullah Aufa Fuad
Direksi:
- Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko
- Direktur Keuangan: Fadjar Harianto Widodo
- Direktur Komersial: Ratih Esti Prihatini
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Harry Budi Sidharta
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Rosa Permata Sari
- Direktur Manajemen Risiko: Arief Kurnia Risdianto
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa sepanjang 2024, PGN berhasil mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur, didukung oleh strategi efisiensi biaya dan pengelolaan kewajiban (liability management). “Strategi tersebut meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kinerja keuangan, dan mendukung keberlanjutan bisnis di tengah tantangan industri energi yang dinamis,” ujarnya.
Ke depan, PGN akan terus menjalankan strategi bisnis yang terstruktur, inovatif, dan berkelanjutan untuk menangkap peluang pertumbuhan dan menghadapi tantangan sektor energi. PGN juga berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi di berbagai lapisan masyarakat guna mewujudkan ketahanan energi nasional.
“Komitmen ini termasuk pelaksanaan penugasan pemerintah dalam pengembangan jaringan gas (jargas) non-APBN untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, serta pembangunan pipa Tegal–Cilacap guna memenuhi kebutuhan gas bumi untuk Refinery Unit (RU) Cilacap,” tutup Fajriyah. (rill-pgn)