JAKARTA – Sinar Mas Grup sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia telah mengirimkan bantuan oksigen cair ke beberapa provinsi di pulau Sumatera dan Jawa. Kali ini Sinar Mas kembali mengirimkan donasinya ke pulau Kalimantan tepatnya ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Untuk memperkuat layanan bagi pasien Covid-19 di Kalimantan Tengah, Sinar Mas melalui program CSR mengirimkan 18 ton oksigen cair.
“Solidaritas serta kepedulian bersama berhasil membawa Kalimantan Tengah lepas dari krisis oksigen belum lama ini. Kami berupaya membantu menjaga ketersediaan pasokan oksigen di sana,” kata Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, Jumat (20/8).
Penyerahan oksigen di Palangkaraya dilakukan Kepala Perwakilan Perkebunan Sinar Mas Kalteng AU Rizky Djaya Damanik kepada Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo. Sebelumnya pada 9 Agustus 2021 Sinar Mas mengirim donasi dalam jumlah yang sama ke Provinsi Jambi.
Menurut Saleh Husin, donasi ini adalah tahap pertama dari keseluruhan bantuan 54 ton oksigen cair. “Inisiatif kepedulian Sinar Mas ini juga selaras dengan imbauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar industri berbasis perkebunan dan kehutanan yang memproduksi oksigen cair dapat terlibat membantu memenuhi kebutuhan sejumlah daerah,”ujarnya.
Saleh Husin mengajak untuk mengambil momentum Hari Kemerdekaan RI sebagai inspirasi guna bersama-sama berjuang memerangi pandemi, saling peduli dan mendukung.
“Sejauh ini, kami berupaya agar setiap pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di penjuru negeri selain tak pernah abai dengan protokol kesehatan, juga semakin meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Donasi hari ini adalah salah satu bentuknya,” kata mantan Menteri Perindustrian 2014 – 2016.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan terima kasih atas kepedulian Sinar Mas. “Sinergitas yang patut dicontoh oleh perusahaan lain yang berinvestasi di Kalteng. Karena adanya oksigen ini betul-betul membantu ketersediaan oksigen rumah sakit,” katanya.
Menurut Edy, selanjutnya bantuan oksigen cair ini akan diproses menjadi oksigen siap pakai di RSUD dr Doris Sylvanus. Jika rumah sakit lain membutuhkan, tentu akan disalurkan sesuai kebutuhan.
“Saat ini ketersediaan oksigen merupakan kebutuhan dan sangat diperlukan. Selain obat-obatan, oksigen juga menjadi salah satu komponen penting dalam mengurangi risiko kematian pasien yang memiliki gejala berat,” ujarnya.