Jasa Raharja Catat Laba Rp1,3 Triliun di 2024, Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Meningkat

JAKARTA, TRIKPOS.com – Jasa Raharja mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih (unaudited) sebesar Rp1,3 triliun dan hasil investasi mencapai Rp1,06 triliun.

Capaian ini disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dalam acara Media Gathering bertajuk “Beyond Collaboration: Sinergi Media dan Jasa Raharja untuk Membangun Indonesia yang Berkeselamatan” di Auditorium Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025). Acara ini turut dihadiri Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, serta sejumlah pimpinan redaksi media massa.

Selain mencatat pertumbuhan finansial yang solid, Jasa Raharja juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pelayanan. Rivan mengungkapkan, kecepatan penyelesaian santunan bagi korban meninggal dunia secara nasional kini rata-rata hanya 1 hari 8 jam, dengan proses penyelesaian berkas dalam 15 menit 28 detik.

Sepanjang 2024, total santunan yang disalurkan mencapai Rp3,10 triliun. Selain itu, tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan.

“Peran media sangat krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan. Penyebaran informasi yang masif dan edukatif membuat masyarakat semakin memahami bahwa kepatuhan ini tidak hanya berdampak pada legalitas kendaraan, tetapi juga pada jaminan perlindungan yang diberikan Jasa Raharja,” ujar Rivan.

Peningkatan kepatuhan ini didukung oleh berbagai inisiatif digitalisasi, termasuk integrasi sistem antara Jasa Raharja, Kepolisian RI, dan Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Pembina Samsat. Digitalisasi ini mempermudah akses layanan pembayaran pajak secara daring dan memastikan keterhubungan data yang lebih akurat serta transparan.

Jasa Raharja juga terus memperkuat program keselamatan berkendara dengan pemetaan demografi kecelakaan. Berdasarkan data yang diperbarui, 73 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor perilaku pengemudi.

“Kami telah memutakhirkan data kecelakaan berdasarkan profesi, usia, jenis transportasi, dan gender pengendara. Kini, data kami selaras dengan yang dimiliki Korlantas Polri,” jelas Rivan.

Sebagai bagian dari komitmennya, Jasa Raharja akan terus mengedepankan sinergi lintas sektor untuk mendukung kebijakan nasional. “Kami berkomitmen mendukung realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk optimalisasi penerimaan negara dari pajak kendaraan bermotor untuk kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 terjadi 150 ribu kecelakaan dengan korban fatalitas. Namun, berkat berbagai upaya keselamatan lalu lintas yang dilakukan bersama Jasa Raharja, angka kecelakaan mengalami penurunan hampir 1.000 kasus dibanding tahun sebelumnya.

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan, termasuk pada jalur tol, arteri, pelabuhan penyeberangan, dan lokasi wisata. “Kami akan terus meningkatkan pengawasan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik,” tutup Agus. (red- jasa Raharja)

http://trikpos.com/wp-content/uploads/2025/02/20250222_114137-1.jpg
a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f