TRIKPOS.COM, PALEMBANG | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel mengamankan 1000 batang Ganja, yang berlokasi di sebuah ladang kebun Desa Mandi Angin, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang.
Penemuan ladang ganja tersebut berawal dari hasil penangkapan EF (24th), saat akan melakukan transaksi dengan membawa ganja seberat 466 gram didalam kantong kresek warna hitam yang disembunyikan di dalam bajunya, Senin (31/1), sekira pukul 13.00 WIB di Desa Batu Pance, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Ketika melakukan penyergapan, Tim pemberantasan BNNK Empat Lawang yang di pimpin AKBP Syahril sedang melakukan razia, alhasil pelaku EF ditangkap sementara kedua kawannya melarikan diri yang berinisial A dan J.
“Kedua kawan pelaku sekarang ini masuk daftar pencarian orang (DPO) dan masih dikejar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kedua pelaku segera ditangkap,” kata Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi, SH, MH melalui Kabid Berantas, Kombes Pol Agus Sudaryo didampingi Dir Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu, di Kantor BNNP Sumsel, saat press release, Kamis (3/2/2022).
Dijelaskannya, terungkapnya ladang ganja lebih kurang 1 hektar yang berisikan 1000 batang Ganja siap panen ini setelah tertangkapnya tersangka EF.
“Setelah kita interogasi, kalau ganja yang dibawanya milik inisial S (DPO), yang memiliki ladang ganja di Desa Mandi Angin, Kecamatan Pendopo Barat. BNNK Empat Lawang melakukan koordinasi dengan BNNP Sumsel melakukan pengembangan ke ladang ganja tersebut,” kata Kombes Pol Agus Sudaryo.
Tim gabungan BNNP Sumsel, BNNK Musi Rawas, BNNK Empat Lawang dan BNNK Lubuk Linggau, Selasa (1/2) menuju lokasi ladang ganja sekira pukul 23.30 WIB.
Setiba pukul 03.00 WIB, Rabu (2/2/2022) tiba di lokasi dan ditemukan ladang ganja seluas 1 hektar dan ditemukan 1000 batang Ganja siap panen.
“Ganja tersebut langsung kita cabut satu persatu dan di masukkan kedalam 8 karung besar. Barang bukti ini dibawa langsung ke BNNP Sumsel,” jelas Agus Sudaryo.
Untuk ganja sendiri saat kita datangi lokasinya terdapat di sela – sela tanaman kopi. Tanaman ganja yang ditemukan ini berumur 6,3, dan 2 bulan.
“Lokasi ini, cukup jauh dari kota, naik turun bukit dan hampir 5 jam tiba di lokasi,” tandasnya.
Laporan : HR
