MALAYSIA | Semarak peringatan Hari Kemerdekaan Malaysia (HKM) ke 64 tahun pada Selasa (31/8) dilaksanakan dengan sederhana, lantaran kondisi COVID-19 yang tengah menjangkiti dalam kurun dua tahun terakhir.
Peringatan hari jadi negeri Jiran tersebut hanya mencakup berbagai program dan parade kecil angkatan bersenjata dan cabang layanan sipil dan digelar di pusat administrasi negara Putrajaya.
HKM diselenggarakan sesuai standar protokol kesehatan (prokes) dengan dihadiri sebagain kecil penonton sementara untuk lainnya dapat menyaksikan secara virtual.
Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob bergabung dalam perayaan tersebut secara daring. Ismail menjalani isolasi mandiri setelah kontak dengan individu yang terpapar positif COVID-19.
Dalam pidato kebangsaan, Datuk Ismail Sabri menyerukan kepada bangsanya untuk mengingat bahwa negara dalam menghadapi banyak tantangan untuk mencapai kemerdekaan dan membangun dirinya sendiri setelah itu. Ia juga mendesak mereka untuk tidak kehilangan harapan.
“Tantangan yang kita hadapi saat ini belum pernah dialami oleh para pemimpin dan pemerintahan sebelumnya. Kini, kita dihadapkan pada beberapa tantangan simultan, yaitu wabah penyakit dan gejolak ekonomi,” ungkapnya seperti dilansir dari Xinhuanet.