MUARA ENIM, TRIKPOS.com – Guna mengurai kemacetan dan meningkatkan keamanan transportasi batubara, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mendorong percepatan pembangunan lima flyover dan jalur khusus angkutan batubara di Kabupaten Muara Enim dan Lahat.
Inisiatif ini diambil untuk memperlancar distribusi batubara, menekan kepadatan lalu lintas, dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan umum yang kerap dilintasi truk batubara.
Komitmen percepatan pembangunan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemkab Muara Enim, Pemkab Lahat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, PT KAI, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta sejumlah perusahaan tambang. Penandatanganan dilakukan di Kantor Bupati Muara Enim, Selasa (20/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Deru menegaskan bahwa pengaturan angkutan batubara telah menjadi prioritas sejak diterbitkannya Pergub No. 74 Tahun 2018, yang terbukti mampu mengurangi gangguan lalu lintas, terutama di jalur Muara Enim–Palembang.
“Namun, masih terdapat titik-titik rawan yang perlu solusi permanen. Flyover dan jalur khusus ini akan menjadi jawaban atas masalah tersebut,” ujar Deru.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya batubara secara berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Pemanfaatannya harus membawa manfaat nyata bagi rakyat. Jangan sampai masyarakat justru terbebani,” katanya.
Deru juga meminta agar kendaraan angkutan batubara menggunakan pelat nomor Sumsel guna memastikan pendapatan pajak masuk ke kas daerah.
Bupati Muara Enim, H. Edison, menambahkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan rehabilitasi Jembatan Enim 2 yang dijadwalkan dimulai Juli. Ia mengusulkan agar pembangunan Jembatan Enim 3 diprioritaskan agar tidak mengganggu akses transportasi selama pengerjaan berlangsung.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menjelaskan bahwa proyek strategis ini mencakup dua hal utama: pembangunan lima flyover dan jalan khusus batubara di wilayah timur dan barat Muara Enim.
Adapun kelima flyover yang akan dibangun meliputi Flyover Sudirman, dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Flyover Simpang Belimbing, oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Flyover Ujan Mas, oleh PT KAI, Flyover Gunung Megang 1, oleh Pemkab Muara Enim melalui BKBK Pemprov Sumsel, Flyover Gunung Megang 2, oleh konsorsium perusahaan mitra PT KAI.
Sementara jalan khusus batubara akan dibangun oleh PT Titan dan PT RMK, dengan dukungan penuh dari Pemkab Lahat.
Gubernur Deru optimistis proyek ini akan memperkuat konektivitas wilayah, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Sumsel. (#)