MUBA  

Pemkab Muba Dorong Evaluasi Kinerja Pengentasan Kemiskinan, Siap Maksimalkan Insentif Pemerintah Pusat

Sekretaris Daerah Muba, Dr Apriyadi MSi,

SEKAYU, TRIKPOS.comPemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menegaskan komitmennya untuk menanggulangi persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, namun kali ini dengan penekanan pada evaluasi kinerja berbasis data dan capaian program. Langkah ini dinilai penting agar pemerintah daerah bisa memaksimalkan potensi insentif fiskal dari pusat.

Komitmen tersebut mencuat saat Sekretaris Daerah Muba, Dr Apriyadi MSi, mengikuti kegiatan Sosialisasi Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah dalam Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Senin (7/7/2025).

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Ir Restuardy Daud MSc, dalam arahannya menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya dengan program seremonial, tetapi harus diukur secara konkret. “Pemerintah daerah perlu mengevaluasi kinerja program yang dijalankan, agar bisa diketahui sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Restuardy.

Ia juga mengingatkan, pemerintah pusat setiap tahun menyediakan insentif fiskal bagi daerah yang dinilai berhasil mengurangi angka kemiskinan secara signifikan. “Reward tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah pusat, agar program pengentasan kemiskinan bisa berkelanjutan dan terukur,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Sekda Muba Apriyadi mengungkapkan bahwa isu kemiskinan masih menjadi perhatian utama. Ia menyebut kepemimpinan Bupati Muba H Pahri Azhari Toha dan Wakil Bupati H Rohman siap mengarahkan program kerja ke depan dengan fokus pada pengentasan kemiskinan berbasis data dan efektivitas.

“Isu ini menjadi agenda prioritas, dan kami akan terus mendorong koordinasi lintas sektor agar program pengentasan kemiskinan tidak hanya jalan di tempat, tetapi benar-benar menyentuh akar masalah di masyarakat,” tandasnya. (#)