MUBA  

Respons Keluhan Warga, Gubernur Sumsel Pastikan Perbaikan Jalan Muba–Muara Beliti Mulai 2026

MUBA, TRIKPOS.com— Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memastikan percepatan perbaikan ruas jalan penghubung Kabupaten Musi Banyuasin hingga Muara Beliti sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur yang rusak parah. Perbaikan tersebut ditargetkan mulai dikerjakan pada awal 2026.

Kepastian itu disampaikan langsung Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru saat meninjau kondisi jalan di Desa Sugi Waras, Kecamatan Babat Toman, Jumat (26/12/2025), usai menyelesaikan kunjungan kerja di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Bupati Musi Banyuasin H. M. Toha Tohet. Keduanya melihat langsung kerusakan jalan yang selama ini dinilai mengganggu mobilitas warga sekaligus membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Herman Deru menyebutkan, laporan masyarakat yang banyak disampaikan melalui media sosial menjadi salah satu dasar percepatan penanganan jalan tersebut. “Kondisi ini sudah lama dikeluhkan masyarakat. Jalan rusak bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan dan aktivitas ekonomi warga,” ujar Herman Deru.

Ia menjelaskan, ruas jalan sepanjang sekitar 115 kilometer itu mengalami tingkat kerusakan hampir 50 persen. Kondisi tersebut berdampak langsung pada distribusi logistik, hasil pertanian, serta pergerakan barang dan jasa antarwilayah.

Untuk itu, Pemprov Sumsel telah menyiapkan anggaran sekitar Rp170 miliar guna mendukung perbaikan infrastruktur strategis tersebut. Saat ini, proses lelang telah rampung dan tinggal menunggu penandatanganan kontrak.

“Jika tidak ada kendala, pekerjaan fisik akan dimulai awal 2026. Pelaksanaannya dilakukan bertahap, dimulai dari wilayah Musi Banyuasin menuju Muara Beliti,” katanya.

Herman Deru juga membuka peluang penambahan anggaran apabila dalam pelaksanaan ditemukan kebutuhan di luar perencanaan awal. Menurutnya, koordinasi dengan pemerintah pusat tetap terbuka mengingat ruas jalan tersebut memiliki peran vital bagi konektivitas regional.

Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar dan ikut menjaga kondusivitas selama proses perbaikan berlangsung agar hasil pembangunan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam jangka panjang.