MUBA, TRIKPOS .com— Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi mencanangkan kembali pembangunan Jembatan P6 Sungai Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (14/5/2025). Jembatan vital ini sebelumnya mengalami kerusakan berat akibat ditabrak tongkang bermuatan batu bara pada Agustus 2024 lalu, menyebabkan akses masyarakat terputus selama berbulan-bulan.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa revitalisasi jembatan ini adalah solusi untuk mengembalikan konektivitas antara wilayah seberang ilir dan seberang ulu Sungai Lalan, serta untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi warga yang selama ini terhambat.
“Saya sudah turun langsung saat kejadian, bahkan menyewa tongkang agar masyarakat bisa tetap menyeberang. Ini memang kecelakaan, tapi akibat kelalaian. Dampaknya luar biasa—akses masyarakat terganggu, ekonomi melambat. Sudah sembilan bulan. Kalau rencana awal butuh 10 bulan, saya instruksikan cukup 6 bulan. Jembatan ini harus selesai sebelum 31 Desember 2025, agar bisa digunakan pada awal tahun 2026,” tegas Herman Deru.
Untuk mendukung percepatan pembangunan, ia mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, KSOP, aparat keamanan, hingga masyarakat untuk bergotong royong menjaga kelancaran proses revitalisasi.
“Sungai di Sumsel sangat strategis. Selain sebagai jalur transportasi, juga menunjang pertanian dan perkebunan. Karena itu, mari kita jaga sungai ini baik kebersihannya, pepohonannya, hingga biota di dalamnya,” ujarnya.
Gubernur juga meminta kepada pihak Asosiasi Pengguna Lalu Lintas di Bawah Jembatan P6 Lalan (AP6L) yang menjadi mitra dalam revitalisasi ini bersama Pemkab Muba, agar memastikan pembangunan berjalan tepat waktu dan menyediakan sarana penyeberangan sementara bagi masyarakat.
“Sinergi seperti ini harus berlanjut, mulai dari revitalisasi hingga pasca konstruksi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan 12 unit traktor roda empat dari Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian. Ia berharap bantuan tersebut dimanfaatkan secara maksimal, mengingat Kecamatan Lalan merupakan salah satu wilayah prioritas pengembangan pertanian di Sumsel, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Sementara itu, Bupati Muba M. Toha menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh percepatan pembangunan jembatan sesuai instruksi Gubernur.
“Kami terus mendorong pihak kontraktor agar bekerja cepat dan sesuai standar. Jembatan ini sangat penting untuk masyarakat yang hendak sekolah, bekerja, maupun beraktivitas sehari-hari,” ujar Toha.
Warga Desa Mandala Sari, Astri (32), mengungkapkan rasa bahagianya atas dimulainya kembali pembangunan jembatan tersebut.
“Senang sekali, semoga cepat selesai. Selama ini kalau mau nyebrang harus pakai getek, itu pun ngeri karena tinggi. Kemarin saja ada yang jatuh,” ucapnya.
Seremoni pencanangan revitalisasi ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Bupati Muba M. Toha, Wakil Bupati Rohman, Forkopimda Kabupaten Muba, Kepala KSOP Kelas I Palembang Idham Faca, serta para kepala OPD Pemprov Sumsel. (#)