TRIKPOS.COM, OGAN ILIR | Peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di wilayah Ogan Ilir semakin menjadi sorotan pihak kepolisian. Setelah adanya instruksi tegas dari Kapolda Sumatera Selatan, upaya penegakan hukum terus dilakukan. Namun, beberapa mafia BBM ilegal masih berani melanjutkan operasinya dengan membuka tempat penampungan di beberapa lokasi.
Pengawasan dan razia rutin dari pihak kepolisian gencar dilakukan di sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi penyimpanan BBM ilegal. Meski begitu, aktivitas ilegal ini dinilai sulit diberantas sepenuhnya karena sejumlah oknum masih nekat melanjutkan praktik tersebut, meskipun sudah ada beberapa tindakan hukum sebelumnya.
Baru-baru ini, tim media kembali menemukan adanya aktivitas di sebuah gudang BBM ilegal yang berlokasi di belakang Rumah Makan Adem Ayem, Jl. Lintas Palembang-Indralaya, Desa Pulau Semambu, Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Aktivitas mencurigakan ini terpantau saat awak media melintas di depan rumah makan dan melihat pagar seng yang menutupi lokasi, di mana terdapat aktivitas di dalamnya.
Gudang tersebut diduga milik seseorang berinisial BY. Menyikapi hal ini, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.IK, menyatakan akan segera menurunkan tim gabungan dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya untuk menyelidiki lebih lanjut.
“Kami akan turun ke lapangan untuk menindaklanjuti informasi ini. Sebelumnya kami sudah sempat melakukan penindakan, tapi jika sekarang ada aktivitas kembali, Polsek dan Polres akan segera bertindak,” kata Kapolres, Selasa (08/10/2024). Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan oleh masyarakat dan media.
AKBP Bagus Suryo Wibowo menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap peredaran BBM ilegal di wilayah tersebut. “Kami telah menerima instruksi langsung dari Kapolda Sumatera Selatan untuk tidak memberikan ruang bagi mafia BBM. Pengawasan akan terus ditingkatkan, dan operasi-operasi penertiban akan semakin intensif,” tegas Kapolres.
Meskipun demikian, beberapa pelaku mafia BBM tampaknya belum sepenuhnya jera. Mereka tetap menjalankan kegiatan ilegal dengan memanfaatkan lokasi terpencil yang sulit diakses aparat penegak hukum.
Penulis: Iwan
