TRIKPOS.COM, OGAN ILIR | Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Rantau Panjang mengadakan kegiatan sosialisasi netralitas ASN, TNI Polri, serta kepala desa dan perangkatnya, menjelang pemilihan serentak 2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Raga Desa Penyandingan, Selasa (15/10/2024), bertujuan meminimalisir pelanggaran dan memastikan pemilihan berlangsung demokratis.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Sekretaris Camat Rantau Panjang, Indah Ristianti, Kapolpos Rantau Panjang, Babinsa Rantau Panjang, PKD, kepala desa dan perangkatnya, serta unsur Tripika Kecamatan Rantau Panjang.
Tiga narasumber dari KPU turut memberikan materi. Annahrir, SAg., MSi, dalam sesi pertama, membahas pentingnya memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan demokratis. Sesi kedua diisi oleh Dr. Ahmad Sopian SPDi, MSi, yang memaparkan penanganan pelanggaran dalam tahapan kampanye. Sementara itu, Eva Yuliana SPd MPd menutup dengan pembahasan netralitas ASN dan aparat dalam pemilu.
Ketua Panwaslu Kecamatan Rantau Panjang, Herman Yahya, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Panwaslu untuk menciptakan pemilihan yang berkualitas. Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN, TNI Polri, dan kepala desa agar pemilihan kepala daerah berjalan sesuai aturan.
“Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada ASN, TNI Polri, dan perangkat desa tentang larangan terlibat dalam kampanye, sebagaimana diatur dalam peraturan Bawaslu dan KPU,” ujar Herman Yahya.
Annahrir menambahkan bahwa penyelenggara pemilu harus tetap berpegang pada tugas dan kewenangan mereka, bersikap netral, serta menjamin hak pilih masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah, TNI Polri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan pemilu yang aman, kondusif, dan bebas dari politik uang.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta menjaga netralitas aparat dan ASN dalam pemilihan serentak 2024. (#)