OKI, TRIKPOS.com – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki menerima audiensi dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, pada Rabu, 7 Mei 2025. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKAD, serta Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten OKI.
Dalam pertemuan tersebut, Edy Surlis menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten OKI terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saya mengapresiasi komitmen Pemda OKI terhadap program JKN ini. Dukungan ini sangat penting agar masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan secara merata,” ujar Edy.
Ia mengungkapkan bahwa cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten OKI saat ini telah mencapai 97,84%. Angka tersebut hampir menyentuh target 98% sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga tahun 2029.
“Di BPJS Kesehatan, kami juga menjalankan Program SRIKANDI atau Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN melalui kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak ketiga. Program ini sangat membutuhkan dukungan penuh dari Pemda,” tambah Edy.
Selain itu, Edy juga menyampaikan adanya program donasi bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III. Program ini melibatkan peran serta masyarakat, badan usaha, dan badan hukum lainnya untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat rentan.
“Kami juga bekerja sama dengan agen PESIAR di wilayah OKI. Saat ini terdapat 18 agen aktif,” ujarnya.
Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) bertujuan memetakan warga desa yang belum menjadi peserta JKN, menyisir masyarakat rentan, menyosialisasikan pentingnya jaminan kesehatan, hingga memastikan mereka terdaftar dalam JKN guna mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera.
Sementara itu, Bupati Muchendi Mahzareki menegaskan bahwa program JKN merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya.
“Jaminan kesehatan adalah program prioritas kami. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan JKN dengan terus bersinergi bersama BPJS Kesehatan,” ucap Bupati Muchendi.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak awal menjabat, dirinya telah mendorong pentingnya jaminan kesehatan kepada masyarakat.
“Sejak lama saya gaungkan pentingnya program JKN. Saya tidak ingin kejadian di salah satu daerah, di mana warganya sempat tidak tercover jaminan kesehatan, terjadi di OKI,” jelasnya.
Muchendi juga mengapresiasi berbagai program yang telah dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Ia berharap sinergi yang kuat antara Pemda dan BPJS Kesehatan dapat terus terjalin demi menjamin perlindungan kesehatan seluruh masyarakat OKI.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil diskusi melalui rencana kerja yang lebih konkret. Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga momentum penting menyatukan visi dan langkah dalam menghadapi tantangan pelaksanaan JKN di Kabupaten OKI.
Dengan dukungan penuh dari Bupati dan jajaran, diharapkan target Universal Health Coverage (UHC) segera tercapai, kepatuhan badan usaha meningkat, dan proses administrasi JKN semakin mudah serta cepat. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Ogan Komering Ilir. (*)