OKI  

Gebyar Sadar Pajak OKI 2025: Apresiasi Wajib Pajak, Dorong Budaya Taat

Foto : Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki

OKI, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus memperkuat budaya taat pajak di tengah masyarakat melalui Gebyar Sadar Pajak Daerah Tahun 2025 yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) OKI. Kegiatan ini berlangsung semarak di Dinasti Land Kayuagung, Senin (29/12/2025), dan menjadi momentum strategis menggabungkan edukasi, hiburan, serta apresiasi kepada wajib pajak.

Ratusan warga dari berbagai kecamatan memadati lokasi acara. Selain hiburan rakyat, panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik sebagai bentuk penghargaan bagi masyarakat yang selama ini konsisten memenuhi kewajiban pajak daerah.

Acara diawali dengan pembukaan resmi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama jajaran pemerintah daerah serta masyarakat. Puncak kegiatan ditandai dengan pemberian penghargaan kepada wajib pajak teladan Tahun 2025, dilanjutkan penarikan undian berhadiah bagi wajib pajak yang tercatat patuh.

Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, menegaskan bahwa pajak daerah memiliki peran vital sebagai sumber pembiayaan pembangunan. Ia mengapresiasi masyarakat OKI yang telah menunjukkan kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak.

“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan yang manfaatnya langsung dirasakan, mulai dari jalan, air bersih, pendidikan, kesehatan, hingga kebersihan lingkungan,” ujar Muchendi.

Menurutnya, kepatuhan pajak tidak boleh sekadar dipahami sebagai kewajiban administratif, melainkan sebagai investasi sosial jangka panjang bagi kemajuan daerah. “Kepatuhan pajak adalah investasi sosial. Hasilnya bisa kita lihat dan rasakan di desa, kelurahan, hingga seluruh wilayah Kabupaten OKI,” tegasnya.

Bupati juga menekankan komitmen Pemkab OKI untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpajakan, termasuk melalui penguatan sistem pembayaran berbasis digital yang mudah, cepat, dan transparan. Ia meminta seluruh aparatur, khususnya Bapenda dan perangkat di tingkat bawah, agar memberikan pelayanan yang ramah dan proaktif kepada masyarakat.

“Pelayanan harus humanis. Jangan sampai masyarakat datang bertanya justru tidak dilayani dengan baik. Tugas kita adalah memfasilitasi dan membimbing,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten OKI, M. Putra Topan, SE, ST, M.Si, menjelaskan bahwa optimalisasi pajak daerah membutuhkan empat pilar utama, yakni regulasi yang kuat, SDM pengelola yang kompeten, infrastruktur pendukung yang memadai, serta koordinasi yang efektif antara pemerintah dan wajib pajak.

“Melalui Gebyar Sadar Pajak ini, kami ingin meningkatkan edukasi dan memberikan apresiasi. Target akhirnya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat dan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) OKI,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Pemkab OKI berharap kesadaran pajak masyarakat semakin tumbuh, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Penulis : Andi Burlian