KAYUAGUNG, TRIKPOS.com — Lebih dari 20.000 pengunjung memadati gelaran Ogan Komering Ilir Festival (OKI Fest) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 10–12 Oktober 2025, di kawasan Segitiga Emas Kayuagung. Ajang tahunan ini mencatatkan nilai transaksi UMKM mencapai Rp450 juta, sekaligus menegaskan peran OKI Fest sebagai penggerak ekonomi masyarakat dan akselerator digitalisasi sistem pembayaran di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
OKI Fest 2025 diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kabupaten OKI, dengan berbagai agenda utama seperti Festival UMKM, Festival Literasi, Job Fair, Festival Budaya, Festival Waralaba, serta Festival Kreativitas Pemuda.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi pelaku UMKM lokal untuk berkembang dan memperluas pasar.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Melalui pameran, bazar UMKM, dan berbagai perlombaan, terjadi perputaran ekonomi yang langsung dirasakan warga,” ujar Muchendi.
Ia juga berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan seperti OKI Fest di masa mendatang. “OKI Fest adalah ruang untuk menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan semangat kebangkitan ekonomi masyarakat OKI. Mari terus bergerak, berjuang, dan menang bersama untuk OKI yang lebih maju,” tambahnya.
Selain sektor ekonomi, OKI Fest 2025 juga menghadirkan kegiatan edukatif dan budaya. Zona Literasi mencatat 1.353 pengunjung dengan omzet penjualan buku sebesar Rp11,45 juta. Sementara itu, lebih dari 1.000 orang turut serta dalam berbagai aktivitas komunitas dan pertunjukan budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Rangkaian Job Fair OKI Fest juga menjadi magnet bagi ribuan pencari kerja. Sebanyak 932 peserta melamar langsung ke berbagai perusahaan nasional dan internasional yang membuka lowongan di lokasi acara. Program ini dinilai efektif dalam menjembatani kebutuhan tenaga kerja dan dunia usaha.
Salah satu agenda unggulan lainnya adalah Festival Waralaba, yang menghadirkan edukasi peluang usaha dan investasi bagi pelaku bisnis lokal maupun nasional. Dari kegiatan ini, tercatat transaksi senilai Rp70 juta dengan antusiasme peserta yang tinggi terhadap peluang kemitraan bisnis.
Menutup rangkaian kegiatan, Wakil Bupati OKI Supriyanto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Festival ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat ekosistem UMKM sekaligus menampilkan budaya OKI sebagai bagian dari ekonomi kreatif,” ujarnya.
Dengan capaian transaksi yang signifikan, tingginya partisipasi masyarakat, dan meningkatnya keterlibatan UMKM, OKI Fest 2025 dinilai sukses menjadi ruang kolaborasi dan inovasi dalam mendorong UMKM naik kelas serta membangun ekonomi lokal yang inklusif.
Laporan: Andi Burlian