Bupati OKU Timur Terima Kunjungan Kerja Kepala BNNP Sumsel

Bupati Oku Timur H.Lanosin dan Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, M.H., pada Rabu, 30 April 2025

OKU TIMUR, TRIKPOS com – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, M.H., pada Rabu, 30 April 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur dan dihadiri oleh jajaran BNN Kabupaten OKU Timur, unsur Forkopimda, serta para kepala OPD se-Kabupaten OKU Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Lanosin memaparkan kondisi geografis Kabupaten OKU Timur yang dinilai menjadi tantangan sekaligus acuan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

“Saya ingin menjelaskan sedikit tentang kondisi geografis OKU Timur yang memiliki luas wilayah lebih dari 3.000 km² dengan penyebaran penduduk yang merata. Hal ini menjadi tantangan besar dalam menjalankan upaya promotif, preventif, maupun kuratif dalam memberantas narkoba,” jelasnya.

Bupati Lanosin berharap kunjungan Kepala BNNP Sumsel ini dapat memperkuat sinergi antara BNN dan jajaran Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Saya berharap kehadiran Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto, M.H. dapat membawa bimbingan serta mempererat sinergi dengan seluruh perangkat daerah dalam memerangi narkoba di OKU Timur,” tutup Bupati.

Sementara itu, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Guruh menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan hanya oleh BNN, tetapi memerlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

“Upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika harus melibatkan Forkopimda, perangkat daerah, stakeholder terkait, bahkan masyarakat secara luas,” ujarnya.

Ia juga menyoroti posisi strategis Kabupaten OKU Timur yang berbatasan langsung dengan empat kabupaten, yakni OKU, OKI, OKU Selatan, dan Way Kanan.

“Letak geografis OKU Timur sangat strategis. Karena itu, pengawasan terhadap peredaran narkoba harus dilakukan secara intensif dan maksimal, mengingat ancaman bisa datang dari berbagai arah,” tegas Brigjen Pol Guruh.

Laporan: Nurmala Dewi