Gubernur dan Bupati OKU Timur Hadiri Pengajian dan Santunan Muharram di Desa Sri Bulan

Gubernur Sumatra Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., didampingi Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M.

OKU TIMUR , TRIKPOS.com — Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Halaman Masjid Nurul Hidayah, Dusun Srimulyo, Desa Sri Bulan, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur, Minggu (13/7/2025). Ribuan masyarakat tumpah ruah menghadiri pengajian rutin dan kegiatan santunan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumatra Selatan, Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., didampingi Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. Kehadiran kedua tokoh ini disambut hangat warga sebagai bentuk perhatian dan kedekatan mereka terhadap masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa kehadirannya bukan semata karena undangan resmi, melainkan dorongan hati yang tulus.

“Sekitar pukul 10 malam, saya sendiri memanggil protokol dan memastikan bahwa saya harus hadir di sini. Ini bukan semata agenda pemerintahan, tapi karena saya rindu. Hubungan saya dengan masyarakat Sri Bulan bukan hanya formalitas, tapi hubungan hati,” ucap Gubernur disambut tepuk tangan hadirin.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat memaknai Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk muhasabah dan memperbaiki diri.

“Jika pergantian tahun hanya sekadar perubahan angka dari 1446 H ke 1447 H tanpa perubahan diri, maka kita termasuk orang yang merugi. Mari jadikan tahun ini sebagai awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” pesannya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur, Enos, mengaku bersyukur bisa kembali bersilaturahmi langsung dengan warga Desa Sri Bulan. Ia menilai kegiatan ini sebagai ladang keberkahan.

“Bertemu dalam majelis seperti ini merupakan nikmat yang luar biasa. Selain mempererat silaturahmi, acara ini juga menjadi sarana untuk saling mengingatkan dan memperbaiki diri agar kita semua menjadi pribadi yang lebih berguna,” tutur Bupati Enos.

Kegiatan pengajian yang juga diisi dengan santunan kepada anak-anak yatim ini merupakan agenda rutin masyarakat Sri Bulan setiap bulan Muharram, sebagai wujud syukur dan penguatan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

Laporan: Nurmala Dewi