Cabor Baru Ramaikan Peparprov V Sumsel 2025, Yudo Tunanetra Jadi Magnet Peserta

foto : Atlet Cabor Yudo Tunatetra bertanding

MUBA, TRIKPOS.com — Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) V Sumatera Selatan 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin semakin semarak dengan hadirnya sejumlah cabang olahraga baru. Tiga cabor yang baru dipertandingkan tahun ini adalah yudo tunanetra, tenpin bowling, dan anggar kursi roda.

Ketiganya mendapat sambutan antusias dari para atlet dan kontingen kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Bahkan, cabor yudo tunanetra mencatat jumlah peserta terbanyak dibandingkan dua cabor lainnya.

“Dilihat dari potensi dan peserta yang hadir, pembinaan atlet Sumsel cukup baik. Banyak dari mereka berpeluang tampil di Peparnas mendatang di NTT dan NTB,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi NPCI Sumsel, Dr. Muslimin, M.Pd, di Muba, Senin (3/11).

Menurutnya, penyelenggaraan cabor-cabor baru di tingkat provinsi ini menjadi langkah penting dalam membangun fondasi prestasi menuju level nasional. NPCI Sumsel ingin memastikan bahwa setiap atlet memiliki ruang kompetisi untuk mengukur kemampuan mereka.

“Kalau tidak ada event seperti Peparprov, tidak ada tolak ukur prestasi. Kompetisi menjadi dasar pembinaan,” kata Muslimin.

Ia menambahkan, pada Peparnas di Solo sebelumnya, cabor yudo berhasil menyumbangkan hampir 10 medali bagi kontingen Sumsel. Dengan hadirnya cabang baru seperti anggar kursi roda, diharapkan raihan medali di tingkat nasional bisa meningkat.

Dr. Muslimin juga menyoroti tantangan yang dihadapi sejumlah daerah, terutama dalam hal fasilitas dan dukungan anggaran. Beberapa kabupaten/kota disebut masih belum memiliki peralatan olahraga lengkap, khususnya untuk cabor anggar kursi roda yang membutuhkan biaya besar.

“Secara umum dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berjalan baik di bawah kepemimpinan Ketua NPCI Sumsel. Namun memang masih ada satu daerah yang belum mendapatkan anggaran pembinaan secara rutin,” jelasnya.

Partisipasi atlet di ajang Peparprov juga terus meningkat. Jika pada pelaksanaan sebelumnya di Lahat jumlah atlet mencapai sekitar 600 orang, maka di Peparprov V Muba kali ini melonjak menjadi 751 atlet dari 17 kabupaten dan kota.

Muslimin menegaskan, peningkatan tersebut menjadi indikator nyata bahwa pembinaan di tingkat daerah berjalan semakin efektif. NPCI Sumsel pun akan terus berperan sebagai fasilitator agar para atlet disabilitas Sumsel bisa terus berkembang dan berprestasi di level nasional maupun internasional. (#)