PEKANBARU, TRIKPOS.com – Atlet karate asal Sumatera Selatan kembali membuktikan kualitasnya di pentas nasional. Dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB FORKI III 2025 yang digelar di Pekanbaru, Riau, kontingen FORKI Sumsel berhasil memborong satu medali perak dan dua perunggu hingga Minggu sore (18/5/2025).
Capaian ini kian membanggakan mengingat ajang tersebut diikuti oleh 48 kontingen dari 24 provinsi dan 24 perguruan, yang bersaing ketat di berbagai kategori.
Karateka muda Reza Mahesa mencuri perhatian setelah tampil impresif di kelas Kumite -55 kg U21 putri. Melaju mulus hingga partai final, Reza akhirnya harus puas dengan medali perak setelah duel sengit di babak pamungkas. Meski belum berhasil meraih emas, perjuangan Reza mendapat banyak apresiasi atas keberaniannya menghadapi lawan-lawan berat dari berbagai daerah.
Selain Reza, dua karateka lainnya juga turut mengharumkan nama Sumsel. Ardila sukses mengamankan medali perunggu di kelas Kumite +70 kg kadet putra. Disusul kemudian oleh Conantie Farelian Anandhitya Putri yang menambah pundi medali di kelas Kumite -68 kg U21 putri.
Ketua Pengprov FORKI Sumsel, Dr. H. RM Taufik Husni, SH., MH., melalui cuitannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para atlet.
“Saya bangga melihatnya. Atlet-atlet FORKI Sumsel bisa naik podium di Kejurnas tahun ini. Alhamdulillah, prestasi tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Allahu Akbar,” tulisnya.
Manajer umum tim, Renshi Meldyadreansyah, mengungkapkan bahwa Sumsel mengirimkan atlet untuk 17 kelas yang terbagi dalam tiga kategori: kadet, junior, dan U21. Ia mengaku optimis dengan peluang kontingen yang masih akan bertanding di dua kelas lagi.
“Ini awal yang baik. Semoga bisa jadi motivasi untuk menorehkan prestasi di ajang yang lebih tinggi, termasuk Prapon dan PON 2028 mendatang,” harap Renshi.
Sementara itu, Sri Wahyuni selaku official tim mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari hasil pembinaan yang matang.
“Para atlet telah menjalani seleksi dan latihan intensif. Hasil ini adalah buah dari kerja keras mereka, dukungan pelatih, dan doa masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Kejurnas PB FORKI III 2025 sendiri digelar sejak 16 Mei dan resmi berakhir pada 18 Mei. Ajang ini menjadi panggung penting bagi para karateka muda untuk mengukur kemampuan dan menilai efektivitas pembinaan olahraga karate di masing-masing daerah.
Dukungan dan apresiasi terus mengalir dari berbagai pihak, baik dari masyarakat umum maupun dari jajaran pengurus FORKI di daerah. Mereka berharap semangat para atlet tetap menyala hingga ke jenjang nasional berikutnya. (WN)