MUBA, TRIKPOS,com | Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XV yang akan digelar tahun 2025 menjadi titik balik penting bagi kebangkitan olahraga di Sumatera Selatan. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak hanya menyiapkan ajang kompetisi, tetapi juga merancang momentum kebanggaan daerah yang akan tercatat dalam sejarah olahraga Sumsel.
Porprov bukan semata perhelatan olahraga. Ia adalah panggung persatuan, pembuktian prestasi, serta sarana membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Oleh karena itu, keberhasilan Porprov ke-XV harus dicapai melalui persiapan yang menyeluruh, terpadu, dan melibatkan semua elemen.
Di sisi infrastruktur, kesiapan venue menjadi perhatian utama. Fasilitas olahraga yang layak, aman, dan sesuai standar nasional maupun internasional akan menentukan kualitas kompetisi. Renovasi dan pembangunan sarana mesti dilakukan secara tepat waktu dan berkualitas tinggi, dengan memperhatikan kenyamanan atlet, ofisial, dan penonton. Akses jalan, akomodasi, transportasi, dan layanan kesehatan pun harus disiapkan secara matang. Semua ini bukan hanya untuk menyukseskan Porprov, tapi juga sebagai warisan jangka panjang bagi Muba dan Sumsel.
Suksesnya Porprov juga bergantung pada manajemen penyelenggaraan yang rapi dan profesional. Panitia harus memiliki sistem kerja yang efisien, tim yang kompeten, serta koordinasi yang erat antara KONI, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran harus dijaga untuk menjauhkan potensi penyimpangan yang dapat mencederai semangat sportivitas.
Tak kalah penting adalah aspek pembinaan atlet. KONI Sumsel harus memastikan proses seleksi berjalan adil dan transparan, serta pembinaan dilakukan secara berkelanjutan. Program latihan yang terstruktur, dukungan gizi dan kesehatan, serta pendampingan mental harus menjadi prioritas. Atlet adalah ujung tombak kejayaan Sumsel, dan Porprov adalah ajang bagi mereka untuk membuktikan hasil kerja keras selama ini.
Lebih dari itu, Porprov ke-XV adalah ruang besar untuk membangun rasa persatuan masyarakat Sumsel. Event ini harus dikemas sebagai pesta rakyat yang inklusif dan membangkitkan semangat kolektif. Muba sebagai tuan rumah juga berkesempatan mempromosikan potensi wisata, budaya, dan kekayaan lokalnya. Dengan strategi promosi yang efektif, Porprov bisa menjadi magnet bagi wisatawan, sekaligus mendongkrak perekonomian daerah.
Keberhasilan Porprov XV di Muba bukan tugas satu dua pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Kolaborasi, komitmen, dan semangat gotong royong dari semua unsur—pemerintah, KONI, atlet, masyarakat, dan media—adalah kunci untuk menyukseskan ajang ini. Mari kita wujudkan Porprov yang tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga memberi dampak positif jangka panjang bagi kemajuan olahraga Sumsel. (#)















