Rian Yohwari: Peparprov Sumsel V Momentum Atlet Disabilitas Tunjukkan Kemampuan Tanpa Batas

foto : Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan, Rian Yohwari

PALEMBANG, TRIKPOS.com – Menjelang pembukaan resmi Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan V tahun 2025, semangat dan antusiasme mulai membara di antara para kontingen dari berbagai daerah di Sumsel. Ajang olahraga disabilitas terbesar di provinsi ini dijadwalkan dibuka pada Sabtu malam, 1 November 2025, pukul 19.00 WIB, di Venue Stable Berkuda, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan, Rian Yohwari, menyampaikan pesan penuh inspirasi kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang akan berlaga.

“Peparprov Sumsel V di Muba ini bukan hanya kompetisi, tetapi perayaan semangat dan tekad luar biasa para atlet disabilitas. Jadikan ajang ini sebagai wadah untuk menunjukkan kemampuan terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan,” ujar Rian Yohwari di Palembang, Jumat (31/10/2025).

Rian menegaskan, Peparprov merupakan momentum penting bagi seluruh insan olahraga disabilitas di Sumsel. Selain menjadi ajang prestasi, kegiatan ini juga mempererat solidaritas antar daerah.

“Kita ingin Peparprov ini berjalan dengan semangat fair play. Tidak ada yang kalah di sini, karena semua yang hadir adalah pemenang. Mereka telah menembus batas, mengalahkan keterbatasan, dan membuktikan bahwa semangat tidak pernah padam,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Rian juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Peparprov Sumsel V. Menurutnya, Muba menunjukkan komitmen luar biasa terhadap pengembangan olahraga disabilitas dengan menyiapkan fasilitas dan layanan terbaik bagi para peserta.

“Dukungan Muba sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa inklusivitas bukan sekadar wacana, tetapi telah diwujudkan dengan nyata,” ujarnya.

Peparprov Sumsel V kali ini memiliki keistimewaan karena digelar dalam beberapa tahap. Cabang olahraga Tenpin Bowling telah lebih dulu dilaksanakan di Palembang karena belum tersedianya venue di Muba.
Selain itu, kategori U-20 juga diselenggarakan lebih awal di Palembang agar tidak berbenturan dengan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) XI yang berlangsung di Jakarta.

“Kita ingin memberi ruang seluas-luasnya bagi semua atlet disabilitas, baik senior maupun muda, untuk berkompetisi. Peparprov bukan hanya tentang medali, tapi juga tentang kesempatan dan kebanggaan,” tambah Rian.

Menutup pesannya, Rian Yohwari mengajak seluruh peserta menjadikan Peparprov Sumsel V sebagai ajang pembuktian semangat pantang menyerah. “Jangan hitung apa yang hilang, tapi hitunglah semangat yang masih kita miliki. Mari buktikan bahwa para atlet disabilitas Sumatera Selatan mampu mendobrak batas dan mengharumkan nama daerah,” tutupnya penuh semangat.

Sementara itu, atmosfer jelang pembukaan semakin hangat. Kontingen dari berbagai kabupaten dan kota sudah tiba di Muba, bersiap tampil dalam upacara pembukaan yang dipastikan meriah dan penuh makna, menandai dimulainya pesta olahraga disabilitas terbesar di Bumi Serasan Sekate. (#)