SEKAYU, TRIKPOS.com – Dentuman mesin memecah keheningan, mengepulkan asap dan membakar adrenalin ribuan penonton yang memadati kawasan di depan Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin. Sabtu (2/8/2025), ajang balap paling bergengsi di Sumsel kembali digelar: BAF Drag Race & Drag Bike Kejurda IMI Sumatera Selatan Putaran II. Event ini bukan sekadar adu kecepatan, tetapi juga menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Banyuasin ke-69.
Sejak pagi, sirkuit dadakan yang membentang di jantung kota Sekayu telah dipenuhi pecinta otomotif dari berbagai daerah. Mereka hadir untuk menyaksikan para joki andal memacu kendaraan dalam lintasan lurus dengan kecepatan dan presisi tinggi.
Ketua IMI Sumsel Pathi Ridwan menegaskan bahwa event ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap dunia balap yang aman dan terorganisir.
“Ajang ini menjadi wadah positif bagi para pembalap muda untuk menyalurkan bakat dan hobinya secara sportif dan aman. Semangat kompetisi dan keselamatan adalah prioritas utama kami,” ujar Pathi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi lintasan saat lomba berlangsung demi keselamatan bersama.
Sebelum memasuki sesi utama, para pembalap menjalani tahapan break practice—sesi penting untuk mencatat waktu awal dan menyetel ulang performa kendaraan. Di paddock, para mekanik tampak sibuk menyempurnakan detail teknis: menyetel karburator, mengatur rasio gigi, hingga memodifikasi sistem pengapian guna menggapai performa maksimal.
Berdasarkan data resmi dari RJ Timing, persaingan di kelas utama NEO PM S07 POWER berlangsung sengit. Pembalap Karta Wijaya (No. 96) mencatat waktu terbaik 8,049 detik, disusul oleh Candra Saputra dengan 8,124 detik, dan Ermantis di posisi ketiga dengan 8,157 detik. Ketiganya tampil dengan konsistensi dan teknik luar biasa.
Tensi semakin tinggi saat balapan utama dimulai. Dentuman mesin mobil dalam kategori Drag Race mengguncang udara, sementara aksi para joki di Drag Bike menyajikan pertarungan ketat hingga sepersekian detik penentu kemenangan.
Lebih dari sekadar perlombaan, BAF Drag Race & Drag Bike menjadi ajang penguatan ekosistem otomotif lokal, wadah edukasi keselamatan berkendara, sekaligus sarana mempererat solidaritas antar komunitas otomotif di Sumatera Selatan. (#)
