TRIKPOS.COM, PALEMBANG| PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memulai masa operasi Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, berlangsung selama 18 hari mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Divisi Regional (Divre) III Palembang menyatakan siap mendukung kelancaran, memberikan rasa aman, dan memastikan kenyamanan penumpang selama masa angkutan ini.
Menurut Executive Vice President Divre III Palembang, Januri, frekuensi perjalanan kereta api akan tetap seperti hari biasa, namun beberapa perubahan dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Untuk rute Tanjung Karang– Rajabasa, satu rangkaian kereta tambahan disiapkan, sehingga kapasitas meningkat sebanyak 212 penumpang untuk perjalanan dua arah. Setiap kereta dapat mengangkut 164 penumpang.
Sementara itu, untuk rute Lubuklinggau, KA Serelo kelas ekonomi tidak mengalami penambahan perjalanan karena keterbatasan armada. Namun, KA Sindang Marga kelas komersial akan menambah satu kereta bisnis dengan kapasitas 64 tempat duduk, guna memenuhi permintaan selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Hingga H+1 Tahun Baru, 99 persen tiket sudah terjual. Tiket KA Rajabasa dan KA Serelo bahkan telah habis terjual lebih awal. Dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat sekitar 45.000 penumpang, tahun ini kapasitas tambahan mencapai 1.100 tempat duduk untuk rute Tanjung Karang, serta 600–700 tempat duduk untuk rute Lubuklinggau,” ungkap Januri.
PT KAI memastikan harga tiket untuk KA Serelo dan KA Rajabasa tidak mengalami kenaikan. Namun, untuk kereta komersial, harga tiket mengikuti tarif atas yang berlaku.
PT KAI Divre III juga menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang. “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Dengan memastikan hal ini, kami yakin dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Januri.
Selama masa Posko Natal dan Tahun Baru, ratusan personel disiagakan, termasuk petugas operasional, staf loket, dan tim pemeriksa jalur. Pemeriksaan sarana, prasarana, dan keamanan perlintasan akan dilakukan secara intensif. Posko ini akan berakhir pada 5 Januari 2025.
“Dengan persiapan matang ini, PT KAI optimis mampu memberikan pelayanan terbaik selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” tandasnya. (Iwan)