PALEMBANG, TRIKPOS.com– Tim Penggerak PKK Kota Palembang menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi bertema “Pakaian Khas Daerah” yang berlangsung di Hotel Luminor, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini menyasar peningkatan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, terhadap kekayaan busana tradisional Palembang.
Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, mengungkapkan bahwa pengenalan pakaian adat bukan hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi kaum perempuan.
“Pakaian adat Palembang, seperti songket, tidak hanya indah secara visual, tapi juga memiliki nilai budaya dan potensi ekonomi. Kami ingin para ibu PKK mampu mengolah warisan ini menjadi produk kreatif yang bisa dipasarkan,” ujarnya.
Dewi menambahkan, pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk terlibat langsung dalam kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis budaya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus memperkuat identitas daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Ahmad Jazuli, menyebut edukasi ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mengangkat kembali kecintaan masyarakat terhadap kekayaan kain tradisional daerah.
“Palembang memiliki kekhasan tersendiri dalam ragam kainnya. Edukasi seperti ini penting untuk memperkenalkan kapan dan bagaimana kain-kain ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks budaya dan acara resmi,” jelas Jazuli.
Ia menilai, keterlibatan aktif perempuan dalam pelestarian budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus memperkuat karakter generasi muda agar lebih menghargai nilai-nilai tradisional.
Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara TP PKK dan Pemerintah Kota Palembang dalam mewujudkan Palembang sebagai kota yang berdaya, kreatif, dan berbudaya, melalui pendekatan edukatif dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (#)
