Feby Deru Lantik PMI Palembang 2025-2030, Tegaskan Komitmen Kemanusiaan

PALEMBANG, TRIKPOS .com| Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Febrita Lustia HD, resmi melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Palembang masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Rabu (30/4/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Febrita Lustia HD atau yang akrab disapa Feby Deru, mengingatkan para pengurus yang baru dilantik agar senantiasa berhati-hati, mawas diri, serta berkomitmen dalam memajukan PMI.

“PMI memiliki tugas utama membantu pemerintah dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Selain itu, PMI bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan, menyebarluaskan informasi tentang kepalangmerahan, serta meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana,” ujarnya.

Feby menambahkan bahwa sebagai organisasi kemanusiaan, PMI harus tulus dalam menolong dan berperan aktif dalam membangun masyarakat. Mengingat Palembang merupakan kota metropolitan, tantangan seperti banjir dan kebakaran menjadi fokus utama yang perlu diantisipasi.

“PMI Sumsel berperan sebagai koordinator untuk PMI kabupaten/kota. Namun, saat terjadi bencana, kami langsung berkoordinasi dengan PMI di daerah masing-masing untuk segera mengambil tindakan di lapangan,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen seluruh pengurus untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan.

“PMI Sumsel ini bukan saingan PMI kabupaten/kota. Kami juga tidak menyimpan apalagi menjual darah. Ini perlu diluruskan,” tegas Feby.

Feby juga mendorong peningkatan partisipasi relawan muda dalam kegiatan kemanusiaan dan memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Menghadapi situasi yang terus berkembang, PMI harus membangun kemitraan. Tidak harus bekerja sendiri, bisa mengajak PKK, DWP, atau organisasi lainnya untuk terlibat,” pesannya.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah PMI yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki kontribusi besar di bidang kemanusiaan.

“Pengabdian PMI tidak bisa diukur dengan uang. Idealnya, dua persen dari populasi menjadi pendonor aktif. Untuk itu, PMI harus proaktif menjangkau kantong-kantong darah agar kebutuhan darah selalu tercukupi,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dan konsolidasi dalam menjalankan organisasi, serta berkomitmen mendukung penuh keberadaan PMI di Palembang.

“Menjalankan organisasi PMI adalah amanah. Pandai-pandailah mengelolanya,” pesannya.

Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan pelantikan langsung oleh Ketua PMI Sumsel. Ia berharap kolaborasi antara PMI Kota Palembang dan PMI Sumsel dapat terus terjalin dengan baik.

“Semoga pelantikan ini menumbuhkan semangat baru bagi seluruh pengurus. Menjadi pengurus PMI berarti siap menjadi yang pertama membantu sesama,” ujarnya. (#)