Fitrianti Agustinda : Mutu Layanan adalah Tantangan Utama Pelayanan Kesehatan

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – BPJS Kesehatan melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Palembang dalam rangka peningkatan dan percepatan transformasi mutu layanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kamis(2/3/2023)

Fitrianti Agustinda selaku Wakil Walikota Palembang mengatakan bahwa Kesehatan adalah prioritas utama dalam rencana kerja selain pendidikan, untuk itu kami akan mengawal pelaksanaan Jaminan Kesehatan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat dan dapat diakses dengan mudah di seluruh fasilitas kesehatan.

Per Februari 2023 Penduduk Kota Palembang yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah sebanyak 99,58% dari total penduduk kota palembang atau sekitar 1.714.183 jiwa penduduk, yang terdiri dari berbagai segmen peserta, Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Peserta Penerima Bantuan Iuran yang dibiayai oleh Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Kami selalu berkomitmen mendukung penyelenggaraan Program JKN setiap tahunnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Palembang. Sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan dan kami sudah terjalin dengan sangat baik selama ini.

Kami berharap koordinasi dan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan akan semakin kuat, sehingga upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat ke depannya semakin baik dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, “kata Fitri.

Mutu layanan adalah tantangan utama pelayanan kesehatan, Fasilitas Kesehatan wajib memberikan layanan terbaiknya untuk peningkatan mutu layanan,” tambahnya.

Saat ini layanan Jaminan Kesehatan Nasional dapat dengan mudah kita akses, no ribet, no fotocopy. Saya menekankan kepada Seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Puskesmas, Klinik, Dokter Praktek Perorangan dan Fasilitas Tingkat Lanjutan untuk memberikan Layanan sebaik-baiknya kepada Peserta JKN dengan tidak membeda-bedakan perlakuan dan kualitas dalam memberikan layanan kesehatan. Peserta JKN aktif dapat mengakses layanan kesehatan cukup dengan menunjukan KTP untuk mendapatkan pelayanan JKN,” jelas Fitri.

Lebih lanjut Fitri mengajak seluruh Fasilitas Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Berikan peringatan kepada Rumah Sakit jika ada pembedaan perlakuan pelayanan kepesertaan, bila perlu tunda kerjasamanya.

Ditemui ditempat yang sama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Sari Quratulainy mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya khusus kepada  Walikota Palembang melalui Wakil Walikota Palembang, karena dukungan yang besar dari Pemerintah kota Palembang untuk mendaftarkan penduduk ke dalam Program JKN.

Kami juga berharap dan mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan Program JKN ini, karena program ini sangat banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, tambah Sari.

Tahun 2023 adalah tahun mutu layanan artinya peserta adalah pemilik layanan JKN sehingga berhak mendapatkan pelayanan terbaik. Dari data yang ada tercatat sampai dengan 28 Februari 2023 BPJS Kesehatan Cabang Palembang telah bekerja sama dengan 431 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 46 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) khusus Kota Palembang telah bekerjasama dengan 226 FKTP dan 38 FKRTL serta 80%-90% pendapatan Fasilitas Kesehatan bersumber dari Program JKN.

Capaian ini tentunya harus diikuti dengan peningkatan mutu layanan diberbagai Fasilitas Kesehatan, ujar Sari

Upaya peningkatan mutu pelayanan peserta JKN adalah dengan optimalisasi antrean online yang terhubung dengan Aplikasi Mobile JKN, Implementasi finger print yang nantinya akan menuju terbentuknya Surat Eligibiltas Pelayanan (SEP) secara digital yang harapannya peserta akan semakin merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan JKN.

Semoga kedepan langkah-langkah baik ini dapat terus ditingkatkan dan dapat diikuti oleh seluruh penyelenggara pelayanan kesehatan, kami berharap penyedia layanan kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna berupa peningkatan mutu layanan,”tutup Sari.