PALEMBANG – Pemerintah menetapkan target untuk bisa memvaksin jutaan orang per-hari. Vaksinasi massal di berbagai daerah pun digencarkan demi terciptanya herd immunity sesegera mungkin.
Akan tetapi program vaksinasi massal yang digulirkan belum berjalan semulus apa dibayangkan. Program vaksinasi justru menimbulkan kerumunan massa.
Program vaksinasi yang di adakan oleh Sekolah Meistreyawira, Jalan Residen Abdul Rozak bekerjasama dengan RS Dr. A.K.Gani dengan sasaran warga berusia 18 tahun ke atas yang digelar hari ini justru malah menimbulkan kerumunan massa, dan tak terkendali, Selasa (24/08/2021).
Peristiwa ini terekam dalam video yang dibagikan oleh warga dan Viral di media sosial dan grup WhatsApp. Dalam video tersebut, terlihat banyaknya orang yang sedang antre untuk mendapatkan vaksin, namun tanpa melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
Akibatnya, ratusan masyarakat yang sedang antre tersebut malah menimbulkan kerumunan tanpa menjaga jarak satu sama lain sama sekali.
Salah satu warga yang ikut antri mengatakan, bahwa dirinya sudah datang dari pagi setelah subuh. Namun di lokasi sudah ramai.
Sedangkan pihak panitia saat ini masih belum bisa dihubungi, karena masih sibuk.
Saat di hubungi via WhatsApp untuk di mintai keterangannya, Kapolsek IT II Palembang Kompol Yuliansyah mengatakan bahwa belum ada konfirmasi dgn pihak kepolisian dari IT II.
“Belum ada konfirmasi dengan kita terkait kegiatan Vaksinasi tersebut. Biasanya kita mendapat undangan. Tapi sekarang kita tidak di libatkan,” ujar Kompol Yuliansyah.
“Tadi setelah mendapat laporan dari warga, kita beserta anggota meluncur ke lokasi, untuk membantu menertibkan masyarakat biar tidak terjadi kerumunan, dan saat ini sudah kondusif,” pungkasnya.