PALEMBANG, TRIKPOS com | Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah dirasakan manfaatnya oleh banyak masyarakat. Mulai dari rawat jalan, rawat inap, dan bahkan tindakan medis yang diperlukan ditanggung dengan adanya Program JKN. Banyaknya manfaat pelayanan kesehatan yang dijamin telah banyak dirasakan peserta JKN hingga saat ini.
Seperti yang dialami oleh Siti Darminah (61 th), salah satu peserta JKN yang terdaftar di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Ditemui di sela-sela aktifitasnya, Darminah membagikan pengalamannya kala dirinya memanfaatkan Program JKN untuk pengobatan yang dijalaninya.
Pada pertengahan Tahun 2015, Darminah mengalami serangan jantung yang mengharuskan dirinya menjalani operasi kateterisasi jantung di salah satu cathlab rumah sakit di Kota Palembang.
Darminah mengatakan bahwa pada tahun 2015 ia mengalami sesak nafas hebat hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit, setelah diperiksa lebih lanjut dokter mengharuskannya untuk dilakukan operasi Kateterisasi Jantung.
Kateterisasi jantung merupakan prosedur yang bertujuan untuk mendeteksi dan mengatasi berbagai penyakit jantung dengan menggunakan kateter, yaitu sebuah alat menyerupai selang tipis panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah, kemudian diarahkan menuju jantung.
“Sebelumnya saya tidak memiliki keluhan kesehatan, namun tidak disangka saat itu saya merasakan nyeri dada, sesak napas dan berkeringat dingin,” ujar Darminah pada saat ditemui Jamkesnews (07/03).
Serangan jantung seperti yang dialami oleh Darminah dapat terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Selain itu, prosedur penanganan pada penyakit jantung memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Saya sudah lama mengikuti Program JKN dan mendengar bahwa operasi jantung dapat ditanggung melalui program ini. Tak disangka, saat itu saya merasakan sendiri manfaat dan layanan yang diberikan. Ketika saya tiba di IGD rumah sakit dalam kondisi sangat sesak, petugas melakukan pemeriksaan dengan cepat dan malam itu juga saya menjalani operasi kateterisasi jantung,” ungkap Darminah.
Lebih lanjut Darminah menceritakan bahwa di Tahun 2016 ia kembali harus menjalani operasi pemasangan Ring Jantung akibat penyakit jantung yang dideritanya.
“Di Tahun 2016 saya kembali menjalani operasi pemasangan ring jantung dan betapa bersyukurnya saya akan kehadiran Program ini karena semua pengobatan saya dijamin oleh BPJS Kesehatan berkat adanya Program JKN, “ujar Darminah.
Tidak hanya itu Darminah juga pernah di rawat di ICU salah satu Rumah Sakit di Kota Palembang selama 23 hari semuanya dijamin oleh Program JKN tanpa adanya biaya tambahan satu rupiah pun.
Darminah bersyukur berkat penanganan yang cepat dari petugas di rumah sakit, nyawanya dapat tertolong. Terlebih dirinya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun dari operasi kateterisasi jantung, pemasangan ring jantung dan rawat inap lainnya.
“Alhamdulillah, tidak ada biaya yang kami keluarkan selama di rumah sakit, padahal peralatan dan fasilitas yang kami dapatkan bagus. Pelayanan yang kami dapatkan sangat memuaskan dan tidak dibeda-bedakan dengan pasien lain,” jelasnya.
Saat ini Darminah rutin menjalani pengobatan dan mengkonsumsi obat untuk mengontrol penyakit jantung dan darah tinggi yang ada padanya. Ia pun kembali bersyukur merasa sangat terbantu karena untuk pasien dengan penyakit kronis dapat mengikuti program Prolanis (Pengelolaan Penyakit Kronis) dimana setiap bulannya Darminah mendapatkan obat dari Fasilitas Kesehatan yang dipilihnya sesuai dengan indikasi medis yang ada pada Darminah.
Pada kesempatan ini, Darminah mengucapkan terima kasih karena hadirnya Program JKN di tengah masyarakat Indonesia, dapat membantu meringankan biaya pengobatan dan penanganan medis pada fasilitas kesehatan. Ia pun menyampaikan agar peserta JKN dapat rutin membayar iuran agar tidak memperoleh kendala saat membutuhkan pelayanan di fasilitas kesehatan, tutupnya. (#)