TRIKPOS.COM, PALEMBANG | Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata sedunia yang diperingati setiap tanggal 27 September, Teater Mahameru melakukan Fashion Show dengan mengusung tema Baju Daur Ulang di Sriwijaya Lantern Festival, Maityawira Hall Palembang, Rabu 27 September 2023.
Dalam kesempatan tersebut teater Mahameru menampilan peragaan busana yang dikemas dengan bahan-bahan daur ulang yang di bentuk begitu indah.
Dalam fashon show kali ini sembilan orang anak dari Teater Mahameru yang tampil di atas panggung. Anak-anak yang tampil dalam fashion show tersebut yakni Kenya, Putri, Adeeva, Mysa, Dawina, Princes, Khanza, Dafiza, Queen.
Fasihon Show Teater Mahameru dihadiri oleh Herlan Asfiudin dari Masata, Yosep dari Fortass, Erwin Janim dari Mahameru, Ardiansyah Pembina Barisan Utama Manusia Indonesia (BUMI) dan mantan Gubernur Sumsel H Syahrial Oesman.
Bendahara Mahameru, Suci Citra Resmitha, SE mengatakan Fashion Show yang ditampilkan anak-anak dari Teater Mahameru dalam rangka memeriahkan hari pariwisata sedunia.
“Ini adalah bentuk kepedulian Teater Mahameru dalam rangka memeriahkan hari pariwisata sedunia, selain itu kita juga mendukung Go Green dan selamatkan dunia,” ungkapnya, Kamis (28/9/2023).
Suci Citra Resmitha yang biasa disapa Kak Uci Mahameru menambahkan, dalam pertunjukan kali ini teater Mahameru menampilkan fashion show dengan bahan-bahan daur ulang yang sudah tidak terpakai lagi dan di bentuk menjadi pakaian yang begitu indah.
“Ada Sembilan model cilik dari Teater Mahameru yang tampil dengan model busana dengan bahan karung beras, bungkus shampo, deterjen, kertas yang tidak digunakan lagi, dan dibentuk baju gaun, serta menjadi asesoris baju,” tutup Kak Uci.
Sementara Komunitas Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) dan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumsel, Herlan Asfiudin mengatakan hari pariwisata sedunia ini diperingati setiap tahun.
“Dengan adanya moment hari pasiwisata sedunia ini menjadi moment supaya percepatan pengembangan pariwisata di Sumatera Selatan,” bebernya.
Herlan Asfiudin yang lebih akrab di panggil Babe ini mengatakan apa yang dilakukan Teater Mahameru ini sangat baik. “Jadi kita mulai melakukan pembibitan anak-anak muda. Supaya mereka ini kita bina dan bisa menjadi talent yang professional,” sebut Babe.
“Yang uniknya pakaian-pakaian mereka itu terdiri dari bahan-bahan daur ulang. Itu sangat bagus dan bisa mengasah talent mereka dari kecil dan bisa lebih cepat dibentuk,” sambungnya.
Jadikan Palembang HUB Pariwisata
Sebagai Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumsel, Babe menyebut untuk memajukan wisata di Sumsel dalam jangka pendek meminta agar dibukanya jalur penerbangan langsung sebanyak mungkin.
“Jadi baik nasional maupun internasional. Jadi kalau mau ke Jambi tidak harus ke Jakarta dulu, dengan adanya ini kita menguntungkan masyarakat, bukan maskapai,” tegasnya.
Kita menggedor pihak-pihak terkait minta dibuka supaya memudahkan akses.
“Untuk jangka panjang, kita ingin menjadikan Palembang ini sebagai HUB (pusat persinggahan) pariwisata Sumatera, jadi hub sekarang ini di Medan, dan kita harapkan sekali-sekali di kota kita,” jelasnya.
Babe menyebut posisi Palembang jauh lebih strategis, mau ke Jakarta, Medan atau ke Bali lebih dekat, karena posisi Kota Palembang di tengah-tengah.
“Kita berharap dengan kementrian supaya hub pariwisata dipusatkan di Kota Palembang, karena kalau kita ditunjuk sebagai hub pariwisata, itu ada kucuran dana dari Kemenpar,” tegasnya.
Jika hal ini terlaksana kita bisa membangun wisata di Sumsel seperti di Kota Pagaralam, Danau Ranau di OKU Selatan dan lainnya. “Kalau ini tercapai akan lebih baik untuk Sumsel,” tambahnya.
Selain itu Babe menyebut ada dua andalan program yang sudah dijalankannya untuk masyarakat Sumsel yakni Super Sumsel dan Paljek (Palembang Ojek Online).
“Ini sudah kita launching empat tahun lalu, namun kurang gereget di masyarakat, padahal ini bisa menguntungkan bagi mereka. Dengan adanya ini mereka dapat diskon di seluruh hotel, restoran dan destinasi wisata, sehingga dengan adanya kartu Super Sumsel akan banyak orang yang datang ke Palembang,” ungkapnya. (MA)