PALEMBANG – Pemerintah kota Palembang terus berupaya dalam memulihkan perekonomian terkait dampak pandemi Covid-19, salah satunya yakni melalui Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah.
Hal itu diungkapkan Walikota Palembang, H. Harnojoyo usai rapat koordinasi teknis bersama DJPK Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri serta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Rapat koordinasi tersebut juga sengaja dilakukan dalam rangka paparan kegiatan-kegiatan yang diajukan untuk dibiayai melalui (PEN) Daerah itu sendri.
“Alhamdulillah, Kota Palembang mengajukan dengan jumlah Rp 117 Miliar untuk pendanaan sektor infrastruktur, diantaranya pembangunan IPA, PDAM, sekolah dan juga sektor kesehatan,” kata Harnojoyo, Rabu (8/9/ 2021).
“Bersyukur kita rapat tadi lengkap baik dihadiri Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Tinggal saat ini prinsipnya persiapan dalam penyempurnaan administrasi,” tambahnya.
Dijelaskan Harnojoyo, bahwa dari nominal yang telah diajukan tersebut, juga mendapatkan penilaian dari SMI dengan beberapa hal yang harus diperbaiki.
“Mudah-mudahan ini dapat terealisasi. Karena kemarin bersama DPRD saat rapat pembahasan, perubahan anggaran sudah juga kita masukan dalam KUP dan PPSP tahun 2021,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang Ir. H. Harrey Hadi, M.S. menambahkan bahwa dana tersebut rencana akan segera digunakan pada sektor pembangunan, pendidikan hingga kesehatan.
“Kalau untuk pendidikan bisa saja untuk ruang kelas baru maupun perbaikan sekolah. PEN ini memang untuk pemulihan ekonomi dari dampak Covid,” singkatnya