TRIKPOS.COM, PALEMBANG| Hujan dengan intensitas sedang membuat beberapa titik di Kota Palembang terendam air hingga mencapai 50 cm. Meskipun genangan ini hanya terjadi dalam waktu singkat, dampaknya cukup signifikan, salah satunya dialami oleh Deputy K MAKI, Feri Kurniawan, saat melintasi daerah Maskarebet yang terendam air lebih dari 50 cm.
“Kendaraan macet dan mogok karena air masuk ke mesin, sementara saya harus basah kehujanan,” ujar Feri dengan senyum penuh keprihatinan.
Ia menyoroti kondisi infrastruktur Kota Palembang yang menurutnya kian memprihatinkan. “Kota ini seolah tidak terurus, banyak jalan berlubang, bahkan yang terbuat dari beton sekalipun,” ungkap Feri.
Feri pun mempertanyakan apakah perhatian terhadap Pilkada dan berbagai penghargaan yang diterima kota ini mengorbankan perawatan infrastruktur. “Apakah karena sibuk Pilkada dan sibuk menerima penghargaan, sehingga infrastruktur kota terbengkalai?” tanyanya dengan nada kecewa.
Ia juga menyoroti peran Penjabat (PJ) Walikota Palembang yang dianggap kurang aktif di lapangan. “Seharusnya PJ Walikota lebih sering turun ke lapangan, tapi justru terlihat sibuk menerima penghargaan dan melakukan perjalanan dinas luar,” tambahnya.
Feri pun menyinggung perombakan beberapa kantor pemerintahan yang masih layak, hanya karena alasan estetika. “Perkantoran yang masih layak malah dibongkar, katanya untuk mengganti suasana,” paparnya.
Menutup pernyataannya, Feri mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja PJ Walikota. “Lebih baik tidak ada PJ sama sekali daripada hanya duduk tanpa tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat Palembang,” pungkasnya. (#)
