PALEMBANG, TRIKPOS com| Video viral dari konten kreator Willie Salim menghebohkan warga Palembang setelah ia mengunggah momen memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) pada Kamis (20/3/2025). Dalam video tersebut, ia menyebutkan bahwa rendang yang belum matang itu tiba-tiba hilang dalam waktu singkat, diduga diambil oleh warga yang hadir. Unggahan ini pun memicu reaksi luas di media sosial.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Zuriat Palembang Darussalam yang juga anggota DPRD Kota Palembang Komisi IV, Mgs Syaiful Padli, angkat bicara. Ia menilai bahwa pernyataan dalam konten tersebut merugikan citra masyarakat Palembang.
“Hari ini, nama Palembang ramai diperbincangkan karena unggahan konten kreator dari Jakarta, Willie Salim, terkait rendang 200 kg di BKB. Saya sebagai putra asli Palembang merasa tersinggung dengan narasi yang membandingkan warga Palembang dengan mereka yang di luar kota,” ujar Syaiful Padli, di kutip dari WhatsApp, Sabtu, (23/3/2025)
Syaiful menegaskan bahwa unggahan tersebut berdampak negatif terhadap citra masyarakat dan pariwisata sebagai icon kota Palembang. “Nama baik orang Palembang kini diperbincangkan di mana-mana dengan anggapan yang tidak baik. Kami meminta Willie Salim segera mengklarifikasi dan meminta maaf karena hal ini bisa berdampak pada kunjungan wisata ke kota kita,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kejadian ini bukan sekadar insiden biasa, melainkan menyangkut marwah dan kehormatan masyarakat Palembang. “Kami harap ada itikad baik dari Willie Salim untuk memberikan klarifikasi agar permasalahan ini tidak berlarut-larut,” pungkasnya dengan nada kesal. (Wan)
