PALEMBANG, TRIKPOS.com – Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kota Palembang Tahun 2025, yang digelar oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kota Palembang.
Dalam sambutannya, Ratu Dewa menegaskan pentingnya keselarasan antara program kerja PKK dengan arah pembangunan kota, khususnya visi “Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera”.
“Saya harap ke depan, pelaksanaan rapat semacam ini bisa lebih tepat waktu. Karena pertemuan ini sangat strategis untuk memperkuat koordinasi dan mendukung visi RDPS, yakni Sejahtera, Peduli, Sehat, dan Tanggap,” ungkap Ratu Dewa, Rabu (16/7/2025)
Ia juga mengingatkan agar program PKK disusun secara realistis, terukur, dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “Gunakan APBD secara bertanggung jawab. Pastikan dokumen lengkap, pengawasan berjalan ketat, dan manfaat programnya bisa dirasakan hingga ke tingkat akar rumput,” tegasnya. Ia juga mengimbau para camat agar aktif mendukung pergerakan PKK di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Palembang, Hj. Dewi Sastrani Ratu Dewa, menyampaikan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian program tahun sebelumnya sekaligus merancang strategi kerja tahun 2025.
“Ini bukan hanya forum koordinasi, tetapi juga ajang silaturahmi dan penyamaan persepsi dari tingkat kota hingga kelurahan. Kita ingin program kerja PKK tahun 2025 lebih fokus, terarah, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Hj. Dewi.
Dengan mengusung tema “Energi dan Inovasi Gerak PKK untuk Mendukung Pembangunan Keluarga Tahun 2025”, Rakor ini diharapkan mampu melahirkan rencana kerja terintegrasi yang solid.
Selain pemaparan evaluasi program 2024, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi kelompok berbasis Pokja, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk mendukung keberhasilan program ke depan.
Rakor ini menegaskan peran PKK bukan sekadar pelengkap, melainkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palembang. (*)