PALEMBANG, TRIKPOS.com — Sebanyak 1.500 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Palembang dipastikan akan menerima bantuan perbaikan pada 2025. Bantuan tersebut terdiri dari 1.000 unit dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan 500 unit dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Kepastian itu diperoleh setelah Wali Kota Palembang Ratu Dewa bertemu Menteri PKP Maruarar Sirait dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti untuk membahas percepatan peningkatan kualitas perumahan rakyat di Palembang.
Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan masyarakat mendapatkan hunian yang layak.
“Kami ingin memastikan bahwa negara benar-benar hadir untuk masyarakat Palembang yang membutuhkan hunian layak,” ujar Maruarar, Jumat (14/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa 1.000 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dialokasikan khusus untuk Palembang merupakan bentuk intervensi nyata pemerintah.
“Ini bukan sekadar program, tetapi kewajiban negara agar warga dapat tinggal dalam kondisi yang aman dan sehat,” tegasnya.
Wali Kota Ratu Dewa menyambut dukungan tersebut dan menyebut kebutuhan perbaikan rumah di Palembang masih cukup besar.
“Saat ini terdapat 3.067 RTLH di 18 kecamatan. Dukungan dari pemerintah pusat dan Tzu Chi sangat membantu percepatan penanganan hunian tidak layak,” kata Ratu Dewa.
Ia menekankan bahwa program perumahan menjadi salah satu prioritas utama Pemkot.
“Rumah adalah fondasi kehidupan. Jika rumah warga layak, maka kesehatan, pendidikan, dan ekonomi mereka juga lebih baik,” ujarnya.
Program perbaikan RTLH itu, lanjutnya, selaras dengan visi Palembang Berdaya dan Palembang Sejahtera, melalui program Palembang Peduli.
Pemkot juga telah mengajukan data kawasan prioritas untuk BSPS, yakni Kecamatan Gandus (376 unit), Seberang Ulu I (331 unit), dan Seberang Ulu II (248 unit), dengan total 955 unit.
“Kami terus bekerja memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat secara merata. Perbaikan rumah ini adalah salah satu pintu menuju Palembang yang lebih baik untuk semua,” kata Ratu Dewa.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan mitra sosial, Palembang menargetkan percepatan peningkatan kualitas hunian sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. (#)















