PALEMBANG, TRIKPOS.com – Belum genap pukul 08.00 WIB, Wali Kota Palembang Ratu Dewa sudah meninggalkan kediamannya dengan mobil dinas bernomor polisi BG 1 A. Namun, bukan menuju Kantor Wali Kota di Jalan Merdeka, melainkan langsung ke Kecamatan Gandus untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Mobil dinas berwarna hitam itu berhenti tepat di depan Kantor Lurah Pulokerto. Ratu Dewa turun untuk memantau langsung kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Namun, di kantor tersebut, ia hanya menemukan empat pegawai honorer, sementara ASN, termasuk Lurah Pulokerto, tidak ada di tempat.
Melihat kondisi itu, Wali Kota Palembang segera menghubungi Camat Gandus dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melalui telepon. Ia memerintahkan agar ASN yang absen diberikan surat peringatan.
“Hari ini saya sengaja melakukan sidak acak untuk mengecek kehadiran pegawai. Ternyata, tidak ada satu pun ASN yang hadir, termasuk lurah dan sekretaris lurah. Hanya pegawai honorer dan pegawai baru yang ada di kantor,” ujar Ratu Dewa.
Tak butuh waktu lama, video sidak tersebut langsung viral di media sosial. Menanggapi hal itu, Lurah Pulokerto, Amrullah, memberikan klarifikasi. Menurutnya, pada Jumat, 7 Maret 2025, ia sudah masuk kantor pukul 07.00 WIB, yang dibuktikan dengan absensi fingerprint. “Setelah itu, saya turun ke lapangan. Saat kembali ke kantor pukul 08.30 WIB, Pak Wali Kota sudah pergi,” ujarnya kepada wartawan.
