PALEMBANG, TRIKPOS.com — Ribuan warga memadati kawasan Bundaran Air Mancur Jakabaring Sport City (JSC) Tugu Parameswara, Jumat (12/12/2025) malam, dalam kegiatan Palembang Darussalam Bersholawat bertajuk “Mengetuk Langit untuk Sumatera”. Kegiatan religius ini menjadi penegasan peran Palembang sebagai simpul solidaritas masyarakat Sumatera di tengah ujian bencana yang melanda sejumlah daerah.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menilai, doa bersama tersebut bukan sekadar kegiatan keagamaan, melainkan refleksi kepedulian sosial dan kekuatan kebersamaan masyarakat. Ia mengapresiasi Pemerintah Kota Palembang yang berhasil menggerakkan partisipasi publik dalam skala besar.
“Ini bukan hanya tentang Palembang, tetapi tentang Sumatera. Malam ini kita menyatukan doa, empati, dan rasa kemanusiaan untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
Menurutnya, kondisi Sumatera Selatan yang relatif aman dari bencana besar saat ini patut disyukuri, namun tidak boleh membuat masyarakat abai terhadap penderitaan daerah lain. Herman Deru menekankan bahwa keseimbangan alam, kepedulian sosial, serta doa yang berkelanjutan menjadi kunci menjaga keberkahan wilayah.
Ia juga menyoroti aksi nyata masyarakat Sumsel yang telah mengirimkan bantuan logistik, relawan, hingga tenaga medis ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. “Solidaritas ini membuktikan bahwa masyarakat Sumsel tidak hanya berdoa, tetapi juga bergerak,” katanya.
Herman Deru menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat, seraya berharap bantuan dan doa yang dipanjatkan menjadi kekuatan bagi proses pemulihan. “Keikhlasan warga Sumsel adalah energi besar bagi persaudaraan kita di Sumatera,” ujarnya.
Kegiatan bersholawat ini dipimpin langsung oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang mengajak jamaah mendoakan para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Ia berharap lantunan doa dari Palembang dapat menjadi penyejuk dan penguat batin bagi masyarakat yang sedang diuji.
Habib Syech juga mengapresiasi antusiasme warga Palembang yang dinilainya mencerminkan kepedulian kolektif yang luar biasa. “Malam ini Palembang menunjukkan wajah Islam yang penuh kasih dan persaudaraan,” tuturnya.
Acara berlangsung khidmat dan tertib, sekaligus menegaskan posisi Palembang sebagai kota yang tidak hanya kuat secara budaya dan sejarah, tetapi juga aktif membangun solidaritas kemanusiaan lintas daerah. (#)
