Sempat Ricuh, Penyidik Polsek Kertapati Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Sungki, 15 Adegan Diperagakan

rekonstruksi kasus pembunuhan Deni Irawan (42), yang terjadi di Sungki Ujung, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang pada 6 Oktober 2024

TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Setelah sempat terjadi kericuhan, rekonstruksi kasus pembunuhan Deni Irawan (42), yang terjadi di Sungki Ujung, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang pada 6 Oktober 2024, akhirnya digelar oleh penyidik Polsek Kertapati pada Senin (21/10/2024).

Rekonstruksi ini menampilkan 15 adegan, di mana tersangka Robbig Firli (20) memerankan langsung tindakannya, sementara peran saksi diperankan oleh para saksi asli, dan peran korban dimainkan oleh warga setempat.

Adegan pertama dimulai pada hari kejadian, Minggu 6 Oktober 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Tersangka Robbig terlihat berjalan keluar dari lorong antara bedeng PT. PAN sambil membawa pisau badik yang diselipkan di pinggang kiri. Di adegan berikutnya, tersangka menuju pondok depan rumah saudara Fredi dan beristirahat di sana.

Interaksi pertama antara korban dan saksi terjadi di adegan ketiga dan keempat, saat saksi Sawon dan Anggi pulang dari Musala Al-Ikhlas dan berbincang di jalan. Korban Deni kemudian bergabung dengan mereka. Tersangka yang memperhatikan dari kejauhan mendekati korban dan terlibat percakapan yana tidak didengar oleh saksi

Ketegangan memuncak di adegan ketujuh ketika korban tersinggung dengan ucapan tersangka dan memukul wajahnya. Tersangka merespons dengan mencabut pisau badik dan mengejar korban, hingga akhirnya menikam korban sebanyak empat kali di adegan 11 hingga 13.

Setelah tersangka meninggalkan lokasi, kedua saksi berteriak “maling”, memicu warga sekitar berdatangan dan melaporkan peristiwa tersebut.

Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan, mengonfirmasi bahwa rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara yang akan segera dilimpahkan ke kejaksaan. Meskipun sempat terjadi kericuhan saat proses rekonstruksi, pihak kepolisian berhasil mengamankan situasi.

“Benar, ada sedikit kericuhan, namun anggota Reskrim Polsek Kertapati langsung mengendalikan keadaan,” ujar Angga.

Rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai insiden tersebut, sehingga proses hukum bisa berjalan dengan lancar.

Penulis : iwan

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f