Syaiful Padli Soroti Program Retreat Remaja Pemkot Palembang : Harus Adaptif dan Libatkan Ahli

anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PKS, Mgs H Syaiful Padli

PALEMBANG, TRIKPOS.com | Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang tengah mempersiapkan program retreat bagi remaja bermasalah mendapat tanggapan serius dari DPRD. Program ini rencananya akan menempatkan remaja yang terlibat aksi tawuran, balap liar, hingga kenakalan jalanan di barak militer sebagai bentuk pembinaan.

Langkah yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, ini melibatkan koordinasi dengan TNI. Surat resmi telah dikirim ke Panglima TNI, dan Sekretaris Daerah Palembang, Aprizal Hasyim, juga telah diminta untuk merancang pertemuan bersama TNI, Polri, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya guna memformulasikan pelaksanaan program tersebut.

Namun, anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PKS, Mgs H Syaiful Padli, memberikan catatan kritis terhadap rencana tersebut. Menurutnya, program retreat tidak boleh bersifat copy-paste dari daerah lain tanpa mempertimbangkan karakter sosial dan budaya lokal.

“Pemkot harus bijak. Program ini jangan hanya sekadar meniru, tetapi perlu dikaji dengan mempertimbangkan kearifan lokal masyarakat Palembang,” ujar Syaiful Padli, Senin (9/6/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan yang komprehensif dan humanis. Syaiful mendorong agar Pemkot melibatkan para akademisi, ahli psikologi, dan praktisi pendidikan dalam merancang program, serta menggandeng keluarga dan lingkungan sekitar remaja.

“Kalau ingin membentuk ekosistem yang sehat bagi remaja, libatkan semua pihak. Jangan hanya fokus pada pendekatan disiplin, tetapi juga perkuat sisi edukatif dan emosional,” tegasnya.

Syaiful menambahkan, diskusi publik perlu digelar sebelum program ini diterapkan secara luas. Ia khawatir tanpa komunikasi yang matang, program tersebut justru bisa menimbulkan salah persepsi dan ekspektasi di masyarakat. (WN)