Yunda Oktaviana Rasakan Manfaat JKN: Operasi Katarak Ayahnya Ditanggung Penuh Tanpa Biaya

Yunda Oktaviana (26), warga KM18, berbagi pengalaman berharga tentang manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

PALEMBANG, TRIKPOS.com | Yunda Oktaviana (26), warga KM18, berbagi pengalaman berharga tentang manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dirasakannya saat ayahnya menjalani operasi katarak pada April 2024. Menjadi peserta JKN memberikan ketenangan karena biaya pengobatan yang sebelumnya menjadi kekhawatiran besar, dapat ditanggung sepenuhnya tanpa beban.

Kepada tim Jamkesnews, Yunda menceritakan bahwa penglihatan ayahnya di mata kiri menurun drastis. Setelah pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ayahnya terdaftar, ayahnya dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. “Kami cukup terkejut ketika dokter mendiagnosis ayah menderita katarak dan harus segera menjalani operasi,” ujar Yunda.

Kekhawatiran sempat menyelimuti Yunda terkait biaya operasi yang ia bayangkan akan sangat mahal. Namun, setelah berkonsultasi dengan pihak rumah sakit, ia merasa lega saat mengetahui bahwa biaya operasi katarak dijamin sepenuhnya oleh Program JKN. “Begitu tahu operasi ayah saya ditanggung sepenuhnya, rasanya seperti beban berat hilang dari pundak saya. Sebelumnya, saya hanya mendengar tentang manfaat JKN, tapi ini pertama kali saya merasakannya langsung,” ungkap Yunda.

Proses administrasi untuk mendapatkan layanan operasi juga berlangsung cepat dan mudah. Yunda tidak menemui hambatan berarti dalam mengurus dokumen yang diperlukan. “Pelayanannya sangat cepat dan terkoordinasi dengan baik. Saya tidak perlu menghadapi prosedur yang berbelit-belit,” jelasnya.

Dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), ayah Yunda menjalani operasi tanpa biaya tambahan. Semua kebutuhan mulai dari operasi, pengobatan, hingga rawat inap ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. “Ini sangat membantu keluarga kami, apalagi kami tidak memiliki asuransi kesehatan pribadi. Program JKN benar-benar meringankan beban kami,” kata Yunda penuh rasa syukur.

Yunda juga menekankan betapa pentingnya program JKN bagi masyarakat. “Jangan menunggu sampai ada masalah kesehatan besar. Daftar sekarang agar jika ada kebutuhan medis mendesak, kita sudah siap,” ujarnya, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini.

Keberhasilan operasi katarak yang dijalani ayahnya menjadi bukti nyata bahwa JKN memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas sekaligus mengurangi beban finansial. “Program ini bukan hanya soal uang, tetapi tentang kesehatan dan masa depan keluarga,” ujar Yunda.

Yunda berharap ceritanya dapat menginspirasi masyarakat lain untuk tidak ragu menjadi peserta JKN. “Dengan JKN, kami merasa tidak sendiri. Pemerintah hadir melalui program ini, dan itu sangat berarti bagi keluarga kami,” pungkasnya. (WAN)