PALI , TRIKPOS com | Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, didampingi Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia HD, menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten PALI dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-12 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Selasa (22/4/2025) pagi.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD PALI H. Ubaidillah ini menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengajak masyarakat melakukan introspeksi guna melihat kelebihan dan kekurangan daerah sebagai bekal kemajuan ke depan.
“PALI memiliki sejarah luar biasa dan potensi besar untuk menjadi daerah yang diperhitungkan secara nasional,” ungkap Herman Deru. Ia menyebut PALI yang memiliki luas 1.840 km persegi dipimpin oleh jajaran kepala daerah dan Forkopimda yang hebat serta penuh antusiasme dalam membangun daerah.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan badan usaha untuk mempercepat pembangunan. Menurutnya, kebutuhan pendanaan tidak hanya bergantung pada APBN dan APBD, tetapi juga pada kontribusi badan usaha yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kalau kita memberikan pelayanan terbaik, saya yakin badan usaha akan peduli. Namun bila tidak ada kontribusi, laporkan ke Gubernur,” tegasnya.
Di usia yang masih relatif muda, Kabupaten PALI dinilai telah mencatat banyak kemajuan, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, penguatan ekonomi lokal, hingga pemberdayaan masyarakat. Berbagai capaian tersebut telah mengantarkan PALI meraih sejumlah penghargaan tingkat provinsi dan nasional.
“Saya sangat mengapresiasi prestasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten PALI. Semoga keberhasilan ini menjadi dasar dalam pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Herman Deru.
Sementara itu, Bupati PALI Asgianto mengajak masyarakat menjadikan momentum HUT ke-12 ini sebagai sarana syukur dan introspeksi diri untuk terus berinovasi.
“Peringatan ini bukan sekadar formalitas, tapi momentum pembelajaran dalam mengatasi tantangan pembangunan dan mewujudkan aspirasi masyarakat,” katanya.
Ia berharap tercipta komunikasi yang intensif antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. “Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi memerlukan dukungan dan kolaborasi seluruh elemen. Mari kita bergandeng tangan mewujudkan PALI maju menuju 2030,” tandasnya. (#)